TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nduga Ricky Johanes Kapelle, S.STP, Senin (10/3) tiba di Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Kapelle menyambangi kantor Somatua Training Center (STC), pusat pelatihan yang dibangun Maximus Tipagau, pengusaha muda putra asli Papua, dalam rangka menjajaki peluang kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dengan pihak SCT. Kehadiran Kapelle disambut staf dan jajaran Yayasan Somatua dan pengurus STC.
“Kami tergerak untuk kerja sama mengingat pekerjaan pembangunan infrastruktur di Nduga lebih dominan melibatkan pekerja dari luar, dan sering terdampak oleh karena gangguan keamanan. Untuk itu Pemda Nduga butuh tenaga terampil dengan memberdayakan sumber daya manusia atau SDM lokal yang dapat dimanfaatkan untuk membangun Nduga,” ujar Ricky Kapelle melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Selasa (11/4).
Niat Kapelle tersebut muncul setelah ia mendapat penjelasan terkait keberadaan STC dan menyaksikan langsung fasilitas di pusat pelatihan STC. Pusat pelatihan tersebut, kata Kapelle, sangat prospektif sehingga pihaknya tertari menjajaki kerja sama dengan STC guna mengembangkan SDM unggul khususnya putra-putri asli Papua dari Nduga.
Apalagi, kata Kapelle, Nduga memiliki banyak generasi muda dengan SDM produktif merupakan generasi muda yang putus sekolah. Karena itu, STC dinilai wadah tepat menggodok SDM guna menjawabi kebutuhan peluang usaha di Nduga.
Saat berada di STC, Kapelle juga meninjau fasilitas pelatihan kerja yang disediakan lembaga. Termasuk melihat dari dekat ruang praktek, teori, dan juga peralatan praktik operator alat berat di lokasi pelatihan yang berlokasi di belakang perumahan Pemda Mimika.
Tim Yayasan Somatua dan STC juga menemani Kapelle meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemkab Mimika yang sudah lama tidak beroperasi, dan menurut rencana akan dimanfaatkan oleh STC.
“BLK itu rencananya akan digunakan sebagai tempat pelatihan dan penginapan bagi peserta training dari luar daerah, termasuk dari Kabupaten Nduga,” ujar salah seorang staf STC.
Kapelle mengapresiasi niat baik yayasan menghadirkan STC membuka kesempatan bagi putra-putri asli tanah Papua, termasuk kabupaten-kabupaten lain di Papua Pegunungan untuk mengikuti pelatihan di pusat pelatihan tersebut.
“Saya juga akan dorong agar STC ke depan juga menyediakan pelatihan di bidang lain seperti tenaga teknis untuk operasional Bandara, ini karena di wilayah pedalaman dengan Lapter atau bandara skala kecil masih sangat membutuhkannya,” ujar Kapelle.
Usai meninjau fasilitas pelatihan STC, Kapelle menegaskan bahwa Pemkab Nduga berkomitmen mewujudkan rencana kerja sama dengan STC dalam waktu dekat. Hal tersebut perlu mengingat banyak potensi muda Nduga sudah siap.
“Nanti dalam waktu dekat ini, saya bersama Bapak Penjabat Bupati Nduga akan kembali berkunjung dan membicarakan rencana kerja sama lebih lanjut,” ujar Kapelle lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)