Penjabat Bupati Apolos Bagau Respon Harga Tiket Nabire-Intan Jaya Melambung - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Penjabat Bupati Apolos Bagau Respon Harga Tiket Nabire-Intan Jaya Melambung

Penjabat Bupati Kabupaten Intan Jaya Apolos Bagau, ST saat menumpang pesawat rute Nabire ke Sugapa, Intan Jaya. Foto: Istimewa

Loading

SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Kabupaten Intan Jaya Apolos Bagau, ST mengungkapkan beberapa alasan di balik melambungnya harga tiket penumpang maupun cargo dari harga normal rute Nabire menuju Sugapa pergi-pulang belakangan.

“Saya mengajak kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat Intan Jaya agar sama-sama memahami kondisi harga tiket dan cargo. Kami pemerintah tidak tinggal diam atau masa bodoh dengan keadaan ini,” ujar Penjabat Bupati Apolos  Bagau kepada Odiyaiwuu.com dari Sugapa, kota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Kamis (7/9).

Menurut Apolos, pihaknya sudah memerintahkan Asisten 1 dan Asisten 2 untuk mengecek langsung ke maskapai yang mengoperasi pesawat dari Nabire ke Intan menyusul meroketnya harga tiket maupun cargo yang berujung masyarakat mengeluhkan soal kenaikan mencekik dari harga normal.

“Perlu kami informasikan kepada para konsumen pengguna jasa transportasi Nabire-Sugapa pergi-pulang bahwa kondisi ini hanya temporer. Artinya tidak bertahan dalam kurun waktu lama karena armada yang selama ini beroperasi melayani 9 bahan pokok dan masyarakat sedang dalam proses maintenance (pemeliharaan atau service),” kata Apolos lebih jauh.

Aplos menambahkan, setelah dicek kepastiannya, diperoleh informasi dari beberapa operator masakapai bahwa untuk pesawat Ikaros masuk hanggar untuk melakukan service/maintenance. Sementara dua pesawat lain yang melayani rute Nabire-Sugapa juga sedang menjalani proses service berat dan sedang dalam proses perijinan.

“Terkait dengan naiknya harga cargo disertai dengan naiknya asuransi penerbangan, itu bukan dari pihak armada di Nabire yang menaikkan harga, tetapi langsung dari pusat dengan mempertimbangkan tingkat keamanan pesawat saat beroperasi di wilayah pedalaman Papua Tengah,” ujar Apolos.

Apolos juga meminta masyarakat Intan Jaya agar dapat menahan diri dan tidak muda terprovokasi dengan kondisi yang terjadi saat ini mengingat hal tersebut situasional.

Pemda Intang Jaya sedang dan telah melakukan berbagai upaya konkrit melalui koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah dan pihak armada penyedia jasa penerbangan di Nabire.

“Terkait mahalnya harga tiket dan timbangan pesawat Tariku, setelah kami cek ternyata pesawat ini memang tidak beroperasi di wilayah kami. Agen menyewa pesawat pihak Tariku untuk mengatasi beberapa persoalan di atas,” katanya.

Dengan tidak beroperasi pesawat yang tengah dilakukan maintenance, service ringan dan berat maka pihak agen mendatangkan pesawat Tariku untuk membantu operasi melayani pengiriman 9 bahan pokok dan penumpang Nabire-Sugapa.

“Kami minta agar kita semua dapat bersabar untuk beberapa saat ini. Pemda sedang dan tetap menyelesaikan kondisi sulit ini. Terkait kelangkaan BBM subsidi, perlu kami jelaskan bahwa semua ini berimbas dari belum normalnya penerbangan,” kata Apolos lagi.

Hal ini, ujar Apolos, disebakan oleh beberapa hal yang sudah dijelaskan di atas. Pihaknya berharap agar kondisi ini segera kembali normal, sehingga harga 9 bahan pokok bisa kembali normal, termasuk harga BBM di kota Sugapa. (Emanuel You/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :