JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik melalui Departemen Gugus Tugas Papua mulai Sabtu (11/6) menyelenggarakan kegiatan pelatihan literasi digital dasar perdana secara virtual bagi para pemuda Papua di seluruh Indonesia. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB atau 10.00 WIT.
Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik Melkior NN Sitokdana, S.Kom, M. Eng mengemukakan, kegiatan bertajuk Papua Edukatif: Pelatihan Literasi Digital Bagi Pemuda Papua merupakan bagian dari program edukasi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama generasi muda Papua. Kegiatan Papua Edukatif pertama kali ini menghadirkan tiga pembicara yang dipandu langsung Lusianus Uropmabin, mahasiswa Universitas Kristen Wacana Salatiga selaku moderator.
“Pelatihan pertama ini menghadirkan Wilem A Sipka yang akan membawakan materi Desain Flyer dan Poster Menggunakan Canva Application. Kemudian pembicara dua lain adalah Nikson Theys Muay dan Marcho Oknivan Tumbade. Theys dan Marcho adalah mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Keduanya memaparkan materi Pengenalan Google Applicatin,” ujar Melkior Sitodana kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Sabtu (11/6).
Menurut Melki, staf pengajar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, kegiatan pelatihan dasar perdana ini diikuti para peserta kalangan pemuda tak hanya yang bermukin di seluruh wilayah tanah Papua namun juga dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta kali ini juga berasal dari berbagai kalangan umum yang tertarik dengan literasi digital dasar.
“Kegiatan Papua Edukatif ini akan kami laksanakan setiap bulan. Kami akan bekerja sama dengan para praktisi dan akademisi bidang information and technology, IT. Para praktisi dan akademisi ini secara sukarela memberikan ilmu dan pengetahuan mereka tentang literasi digital dasar bagi para pemuda Papua,” kata Melkior.
Melkior menambahkan, gebrakan Pengurus Pusat Pemuda Katolik melalui Departemen Gugus Tugas Papua menyelenggarakan kegiatan pelatihan literasi digital dasar secara nasional melalui Program Papua Edukatif sangat strategis. Melalui kegiatan ini, para peserta khususnya kalangan generasi muda Papua diharapkan memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan dasar literasi digital memasuki bursa kerja yang tentu menutut pula kemampuan penguasaan informasi dan teknologi.
“Gebrakan Pengurus Pusat Pemuda Katolik melalui Departemen Gugus Tugas Papua sangat penting. Untuk itu, kami mengundang segenap pemuda Papua yang ingin mengembangkan potensi diri dalam bidang literasi digital dasar. Dunia kerja saat ini membutuhkan pemuda yang juga punya kemampuan dan ilmu namun ditopang dengan pemahaman literasi digital,” kata Melkior.
Papua kian mendapat perhatian Pengurus Pusat Pemuda Katolik sejak kepempinan Stefanus Gusma. Pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Manado, Provinsi Sulawesi Utara yang berlangsung akhir Mei 2022 lalu. Sejumlah isu strategis tanah Papua masuk dalam pembahasan khusus dalam sebuah workshop khusus.
Menurut Gusma, isu-isu strategis bumi Cendrawasih dikaji para peserta Rakernas yang merupakan delegasi kader Pemuda Katolik seluruh Indonesia dan sejumlah tokoh terkait. Pemuda Katolik memandang isu-isu strategis Papua menjadi pusat perhatian (concern) organisasi. Selain itu-isu tanah Papua, dibahas juga isu-isu strategis nasional yang sudah diagendakan.
“Nantinya kita akan mengadakan workshop khusus tentang Papua yang dihadiri delegasi kader Pemuda Katolik se Papua bersama Gugus Tugas Papua dan Gugus Tugas Riset dan Advokasi Pengurus Pusat Pemuda Katolik. Kita akan rembug bersama membahas sejumlah poin yang akan ditetapkan dalam Rakernas Manado,” ujar Gusma di Jakarta, Senin (23/5).
Gusma merinci sejumlah poin akan dibahas dalam Rakernas meliputi sejumlah isu dan dinamika strategis di tanah Papua serta distribusi dan klasterisasi kader terbaik Papua pada sejumlah lini pengabdian. “Kita akan menyiapkan sejumlah isu strategis yang akan menjadi concern bersama di organisasi. Selain itu, kita juga ingin membahas bagaimana komitmen pendistribusian kader-kader terbaik Papua di semua lini bidang profesionalitas dan klasterisasi kader menuju perhelatan politik 2024,” kata Gusma. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)