TIGI, ODIYAIWUU.com — Tokoh muda potensial Papua Tengah asal Kabupaten Deiyai Melkianus Mote berbagi berkat dan kebahagiaannya bersama masyarakat di Kampung Yaba, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai saat momen pemberkatan rumahnya, Sabtu (25/11). Misa pemberkatan dipimpin langsung Dekan Dekenat Tigi, Keuskupan Timika Pastor Damianus Yawina Adii Pr yang dihadiri oleh ribuan umat dan masyarakat.
Pada acara ini, Meki menyiapkan 38 ekor babi untuk acara bakar batu dan makan bersama dengan masyarakat di Deiyai. Istimewanya, 38 ekor babi ini dibeli langsung Meki dari masyarakat Deiyai.
“Puji Syukur pada Tuhan karena kami sekeluarga boleh berbagi berkat dengan keluarga besar dan masyarakat di Deiyai pada acara pemberkatan rumah kami di Kampung Yaba ini. Sekitar ribuan warga ikut terlibat dalam acara syukuran. Selain Misa, juga ada acara bakar batu. Saya sangat bersyukur dan tentunya berbahagia,” ujar Meki saat kepada Odiyaiwuu.com dari Tigi, Deiyai, Papua Tengah, Sabtu (25/11).
Terkait 38 ekor babi yang dia beli langsung dari masyarakat Deiyai, ujar Meki, merupakan bentuk dukungannya kepada masyarakat Deiyai. Dia memahami, persediaan babi bisa dibeli dari mana saja. Namun, Meki memiliki pertimbangan khusus agar babi harus datang dari masyarakat Deiyai sendiri.
“Saya ingin memastikan agar masyarakat, saudara dan keluarga saya di Deiyai ini yang memelihara babi bisa menikmati hasil kerjanya. Lagi pula kita mau Natal jadi uang dari hasil jual babi bisa digunakan untuk persiapan Natal sehingga masyarakat merayakan Natal dengan sukacita,” katanya.
Bagi Meki, proteksi masyarakat lokal Deiyai dari sisi ekonomi merupakan suatu keharusan sehingga ekonomi masyarakat bisa berkembang. “Saya punya pilihan untuk mendorong ekonomi masyarakat Deyai sendiri agar mereka maju dan uang juga bisa beredar di masyarakat setempat, bukan di bawa keluar dari Deiyai,” ujar Meki lebih jauh.
Superintendent di Department Facilities & Town Manajemen PT Freeport Indonesia tersebut menambahkan, acara bakar batu sendiri dilakukan pada 11 tempat bakar batu, yaitu Pagokebo, Kowamanida, Yupikebo, Ogiyauto, Mogokotu, Kelompok Dogopia, Daimakebo, Bodumakebo, Kotuwai, Ideidogi dan Ekewi.
“Saya senang sekali merayakan peristiwa ini bersama masyarakat dan dengan semangat penuh syukur, kekeluargaan, dan persaudaraan kami bisa makan bersama. Utamanya juga saya merasa terhormat dengan kehadiran ribuan orang yang mengikuti Misa pemberkatan rumah saya di Yaba,” katanya.
Pada Kesempatan yang sama juga Meki Mote memberikan sumbangan Rp 30 juta kepada Jemaat Gereja Kingmi Damai Abopa Debey dalam acara peresmian Gereja. Meki berharap, sumbangan tersebut bisa digunakan untuk mendukung pelayanan umat oleh Gereja setempat.
“Saya meyakini, Gereja adalah tumpuan dan harapan masyarakat di Deiyai. Jadi sebagai umat Tuhan, saya ingin juga terlibat dalam pengembangan iman yang dilakukan oleh Gereja,” ujar Meki. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)