Polda Papua dan Pemerintah Provinsi Papua Selatan Teken Naskah Hibah Rekrutmen Bintara Polri 2024 - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Polda Papua dan Pemerintah Provinsi Papua Selatan Teken Naskah Hibah Rekrutmen Bintara Polri 2024

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK (kiri) dan Penjabat Gubernur Papua Selatan Dr Ir Apolo Safanpo, ST, MT, IPM (kanan), Foto: Istimewa

Loading

MERAUKE, ODIYAIWUU.comKepolisian Daerah Papua dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan, Senin (3/5) menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dalam rangka rekrutmen calon Bintara Polri Tahun Anggaran 2024 di Aula Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Penandatanganan naskah perjanjian dihadiri Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK dan Penjabat Gubernur Papua Selatan Dr Ir Apolo Safanpo, ST, MT, IPM, Penjabat Sekda Papua Selatan Maddaremmeng, M.Si. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kombes Pol Sugandi, SIK, M.Hum, Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK,  dan Kapolres Mappi AKBP Yustinus S Kadang, S.Sos, M.Si.

Menurut Fakhiri, Mabes Polri sudah menyetujui untuk rekrutmen calon Bintara Polri di Polda Papua hingga 2028 sebanyak 10.000 orang. Melalui kebijakan tersebut, kata Fakhiri, pihaknya akan sering melakukan evaluasi untuk kesiapan Polda Baru di tiga daerah otonom baru (DOB) provinsi di tanah Papua yang menurut rencana akan mulai dimekarkan tahun 2025.

“Saya berharap rekrutmen sebanyak 4.000 Bintara tahun 2024 sampai dengan 2025 bisa menambah pemenuhan DSP Polda Papua untuk pembentukan 3 Polda Baru, yang tentunya ini akan berdampak pada percepatan pemekaran Polda Baru,” kata Fakhiri kepada Odiyaieuu.com dari Merauke, Papua Selatan, Rabu (5/6).

Fakhiri juga menekankan empat hal penting dalam penerimaan calon Bintara baru di antaranya orang asli Papua, keluarga besar TNI-Polri, peserta kelahiran Papua dan kerabat Polri. Polda Papua, tegas Fakhiri, adalah institusi vertikal yang tidak tunduk pada Majelis Rakyat Papua (MRP) atau Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP).

“Saya harapkan di tahun 2028 tidak ada lagi yang minta pindah karena kita sudah mulai dari sekarang menerapkan pola rekruitmen orang asli Papua dengan kriteria yang sudah kita tentukan sendiri,” ujar Fakhiri lebih lanjut.

Fakhiri juga berharap nantinya ada masukan-masukan dari Penjabat Gubernur Papua Selatan untuk pola pekrutmen Polri yang lebih baik ke depan. “Saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Papua Selatan yang sudah bekerjasama untuk rekrutmen ini,” kata Fakhiri.

Penjabat Gubernur Apolo Safanpo menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua Irjen Fakhiri atas inisiasi rekrutmen Polri khusus orang asli Papua secara besar besaran. Program ini, ujar Safanpo, mantan Rektor Universitas Cenderawasih, sangat baik untuk jangka panjang. 

“Semoga Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini bisa bermanfaat maksimal bagi anak-anak yang mengikuti seleksi Bintara Polri dan nantinya jika sudah berdinas bisa melayani masyarakat di tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Selatan,” ujar Safanpo. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com) 

Tinggalkan Komentar Anda :