Pemerintah Kampung Idakotu Gelontorkan Rp 32 Juta Lebih Untuk Bangun Jembatan Titian - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Pemerintah Kampung Idakotu Gelontorkan Rp 32 Juta Lebih Untuk Bangun Jembatan Titian

Warga masyarakat Kampung Idakotu saat bergotong-royong membangun jembatan titian atau jembatan kayu di Poketa, Kampung Idakotu, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (27/7). Anggaran perampungan jembatan kayu tersebut sebesar Rp 32.894.000. Foto: Yanuarius You/Odiyaiwuu.com

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kampung Idakotu menggelontorkan anggaran sebesar Rp 32.894.000 untuk membangun jembatan titian atau jembatan kayu di Poketa, Idakotu, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah. 

Anggaran bersumber dari dana desa tahap pertama Tahun Anggaran 2024 itu dialokasikan untuk merampungkan fisik bangunan jembatan dengan volume 10 meter persegi. Jembatan titian yang lebih banyak menggunakan bahan kayu tersebut untuk memudahkan mobilitas masyarakat antar kampung dan lalu lintas kendaraan roda dua.

”Jembatan kayu ini dibangun dengan dengan volume 10 meter. Kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 32 juta lebih. Jumlah ini belum terhitung pajak dan lain-lain. Proses pengerjaan berjalan lancar dan melibatkan warga masyarakat,” ujar Kepala Kampung Idakotu Frans Yobee kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (27/7).

Menurut Frans, pembangunan jembatan kayu tersebut merupakan realisasi rencana berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kampung. Realisasi dari rencana kegiatan pemerintahan dan pembangunan seperti jembatan tersebut dan lain-lain tertuang dalam rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung.

“Pembangunan jembatan ini merupakan realisasi anggaran untuk pembangunan fisik kampung. Pemerintah dan masyarakat kampung memandang jembatan ini perlu dibangun untuk menunjang mobilitas masyarakat, barang, dan jasa. Jembatan ini sangat penting bagi masyarakat kampung,” kata Frans.

“Pelaksanaan pembangunan jembatan ini juga sudah sesuai dengan rencana anggaran biaya, RAB, termasuk waktu pelaksanaan. Kami berharap jembatan kayu memudahkan mobilitas warga kampung seperti ke pasar untuk menjual hasil kebun atau ternak mereka,” kata Frans. (Yanuarius You/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :