AIMAS, ODIYAIWUU.com – Bupati Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Jhony Kamuru menyampaikan penghargaan kepada Direktur Rumah Sakit Uumum Daerah Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong dr. Hendrik Onesimus Timotius Mansa Sp. B. KBD dan jajarannya.
Penghargaan itu disampaikan Bupati Jhony Kamuru berkat kerjasama yang baik semua pihak sehingga telah menyelesaikan salah satu persoalan terkait tempat tinggal untuk para dokter dan perawat di RSUD Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong dan rumah ini bisa langsung ditempati para dokter.
“Saya berharap kepada direktur dan jajaran agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Kemarin direktur sudah memberikan presentase dan penjelasan rencana kerja. Saat ini semua sudah bagus. Tinggal bagaimana menindaklanjuti sesuai dengan komitmen,” ujar Bupati Jhony Kamuru saat acara Peresmian dan Penyerahan Gedung Poli Perawatan TB Dots dan Rumah Dinas Dokter RSUD Jhon Piet Wanane, Jalan Sorong Klamono Km 22,5, Kelurahan Aimas, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (17/6).
Pada saat bersamaan, Bupati Jhony Kamuru yang didampingi Wakil Bupati Suka Harjono secara simbolis menyerahkan rumah dinas kepada dr Regina, dr Yosepi Soraya, dr Pande, dr Denwius Gomel, dan dr Ifak. Selain meresmikan rumah dinas para dokter dan bangunan gedung TB Dots, ruang rawat inap serta bangunan HIV Kabupaten Sorong, Bupati juga meninjau ruangan yang sudah tersedia.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sorong Hendrik Momot melaporkn secara ringkas pembangunan Gedung Poli Perawatan TB Dots dan rumah dinas para dokter yang berkarya di RSUD Jhon Piet Wanane. Menurutya, rumah dokter dan perumahan kesehatan yang dibangun sebanyak 23 unit dan untuk perumahan dokter mewakili ada 7 unit dan 16 unit untuk tenaga kesehatan.
“Kami mohon Bapak Bupati meresmikan ruangan gedung TB sekaligus menyerahkan kunci secara simbolis mewakili 30 unit. Rumah ini langsung bisa ditempati,” kata Hendrik Momot.
Direktur RSUD Jhon Piet Wanane dr. Hendrik Onesimus Timotius Mansa Sp. B. KBD mengemukakan, Badan Layanan Umum Rumah Sakit Kabupaten Sorong sebagaimana diamanatkan dalam peraturan daerah diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Penyerahan perumahan dinas kepada para dokter dan juga kepada rumah sakit sangat menunjang pelayanan yang akan diberikan pada dokter. Juga sangat menunjang proses pendidikan di rumah sakit Kabupaten Sorong yang sudah secara resmi ditunjuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua.
Sebanyak 23 rumah dinas yang diterima, sepuluh unit ditempati dokter spesialis, tiga unit untuk umum, dua unit untuk dokter intensif. Dokter intensif itu didik sebelum terjun ke masyarakat. Satu unit untuk dokter jaga rawat inap, dua unit untuk dokter tamu. Apabila ada spesies kasus-kasus yang tidak dapat ditangani di rumah sakit, pihaknya mengundang dokter dari luar daerah.
“Saya mohon untuk Bapak Bupati untuk meresmikan ruang TB Dots dan juga rawat inap HIV yang telah dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus atau DAK sebesar 7. 857 miliar rupiah dengan luas gedung TB dan HIV 953 M2,” ujar dr Hendrik.
Ia juga menjelaskan soal ruang rawat inap HIV. Saat ini, di masa pandemi covid-19 untuk sementara akan dialihfungsi menjadi ruang isolasi pasien covid-19. Pasalnya, saat ini tempat isolasi ruang covid 19 berada di depan dan kerap selalu banyak banyak pengunjung sehingga akan sangat baik kalau dipisahkan isolasi di belakang.
Dengan dipindahkan, ruang isolasi ke ruang yang baru ini diharapkan pelayanan yang diberikan para tenaga lebih maksimal. Muaranya, meningkatkan angka kesembuhan pasien covid-19 yang dirawat.
Acara peresmian dan penyerahan gedung Poli Perawatan TB Dots dan Rumah Dinas Dokter RSUD Jhon Piet Wanane dihadiri kurang lebih 60 orang pejabat dan tamu undangan. Mereka antara lain Sekretaris Daerah Cliff A. Japsenang, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Ari Wijayanti.
Selain itu hadir juga Asisten 1/Plt. Dinas Inspektorat Adi Bramantiyo, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Chris J. Tupamahu, Asisten III Administrasi Umum) Klaas Osok, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Maklon Wali, dan sejumlah pejabat serta tamu undangan. (Eldian Suebu/Odiyaiwuu.com)