WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Pihak Komando Distrik Militer atau Kodim 1703/Deiyai, Rabu (31/7) memulai melaksanakan kegiatan pelatihan dan pembinaan kepada para calon peserta pasukan pengibar bendera (paskibra).
Sebanyak 42 calon peserta paskibra yang merupakan para siswa dan siswi SMP dan SMA dilatih oleh Kodim Deiyai bersama Satuan Tugas atau Satgas 756/WMS akan menjadi anggota paskibra dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 2024.
“Saat para peserta berjumlah 42 orang yang terdiri dari 20 orang peserta laki-laki dan 22 orang perempuan. Untuk peserta putra daerah Deiyai berjumlah 37 org dan putra nusantara lainnya berjumlah 5 orang,” ujar Komandan Kodim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Deiyai, Papua Tengah, Rabu (31/7).
Menurut I Wayan, prajurit berdarah Bali, para calon anggota paskibra yang terpilih adalah peserta calon paskibra yang telah lulus seleksi dan tes. Seleksi berlangsung selama dua minggu dan dua kali seleksi untuk bisa lanjut sebagai anggota calon paskibra Kabupaten Deiyai.
I Wayan menambahkan, untuk kegiatan pelatihan paskibra dilaksanakan di Lapangan Markas Koramil 1703-01/Tigi mulai Senin-Rabu (8-31/7). Selama kegiatan pelatihan paskibra hingga saat ini berlangsung aman dan lancar.
“Saya sangat senang bisa bergabung ikut tim paskibra untuk memeriahkan peringatan HUT ke-78 tahun ini. Ada susah dan senangnya. Walaupun kami ada dasar PBB tetapi harus mulai dari awal lagi pengengenal PBB. Kami juga harus bisa melewati semuanya. Menjadi anggota paskibra, saya bisa membanggakan orang tua dan nama sekolah saya,” ujar Margareta Agapa, peserta paskibra.
Tim pelatih paskibra Serka Ansar mengatakan, pihaknya memberikan latihan dan pembinaan dengan semangat dan sabar mengingat para peserta datang dari latar belakang pengalaman beragam. Meski demikian, para pelatih dengan tekad dan semangat bulat agar peserta tampil maksimal dan membanggakan semua pihak.
“Kami memberikan latihan dan pembinaan dengan penuh semangat. Butuh kesabaran dan semangat sebagai pelatih karena ada di antara anggota paskibra adalah wajah baru mengenal peraturan baris-berbaris, PBB. Di lain sisi, ada juga peserta yang sudah mengenal PBB. Meski demikian, kami lalui dengan kerja keras dan sabar karena anggota paskibra juga begitu antusias,” kata Ansar.
Ansar menambahkan, selama pelatihan dan pembinaan peserta dibekali materi dasar PBB ditempat seperti sikap sempurna, hadap kanan dan kiri, penghormatan, sikap istirahat, dan jalan di tempat.
Kemudian, PBB berjalan mulai dari sikap sempurna ke langkah tegap, jalan di tempat ke langkah tegap, dari langkah tegap ke langkah biasa, pasukan haluan kanan dan kiri, pembentukan pasukan delapan, pasukan tujuh belas, dan pasukan 45. Selain itu, teknik pembawa baki, teknik penaikan bendera, teknik penurunan bendera, dan bentuk formasi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)