Pelajaran Penting Berdemokrasi dari Kampung Idakebo, Kabupaten Dogiyai - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Pelajaran Penting Berdemokrasi dari Kampung Idakebo, Kabupaten Dogiyai

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Dogiyai Damiana Tekege, SH, M.Hum bersama sekretaris dinas Emanuel Yohanes Giai, SIP, dan jajarannya saat sosialisasi Peraturan Bupati Kabupaten Dogiyai Nomor 5 tahun 2021 tentang Tatacara Pemilihan, Penetapan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Kampung di Idakebo, Kamu Timur, Dogiyai, Papua, Rabu (13/7). Sumber foto: Dok. Dinas PMK Dogiyai

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Dogiyai Damiana Tekege, SH, M.Hum, mengemukakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah dan Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) serta masyarakat Idakeobo, Distrik Kamu Timur, Papua yang antusias mengikuti pertemuan yang berlangsung di Idakebo, Kamu Timur, Dogiyai, Papua, Rabu (13/7).

“Saya bersama Sekretaris Dinas Bapak Emanuel Yohanes Giai, SIP dan para kepala bidang serta kepala seksi merasa bahagia berada di tengah-tengah bapa, ibu, dan saudara serta saudari sekalian warga Idakebo. Kehadiran kami semua melakukan sosialisasi Peraturan Bupati Kabupaten Dogiyai Nomor 5 tahun 2021 tentang Tatacara Pemilihan, Penetapan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Kampung Tahap Kedua,” ujar Damiana Tekege kepada Odiyaiwuu.com dari Idakebo, Kamu Utara, Dogiyai, Rabu (13/7).

Menurut Damiana, kehadiran dan antusiasme seluruh komponen warga dan setia mendengar tatacara dan proses serta tahapan pemilihan kepala kampung tahap kedua merupakan pelajaran berharga bagaimana semua komponen, baik pemerintah maupun masyarakat serta panitia bersinergi menyukseskan pemilihan kepala kampung.

“Dalam sesi tanya-jawab, saya berkesimpulan bahwa Pemerintah Kampung Idakebo, Bamuskam, mantan kepala kampung, tokoh masyarakat, agama, pemuda, perempuan bahwa masyarakat kampung sudah sangat cerdas dalam berdemokrasi khususnya dalam rekrutmen pemimpin di kampung untuk bergandengan tangan membawa perubahan. Ini sesuatu yang menggembirakan,” lanjut Damiana.

Menurut Damiana, Magister Hukum jebolan Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Peraturan Bupati berisi enam bab beserta lampirannya dijelaskan secara lengkap atau komprehensip. Tujuannya, agar seluruh komponen masyarakat Idakebo dan panitia memahami isi peraturan itu secara utuh sehingga dalam proses pemilihan nanti berpatok pada aturan tersebut .

“Peraturan Bupati ini harus dibaca dan dipahami dengan baik tak hanya masyarakat tetapi juga panitia panitia pemilihan tingkat kampung. Kami percaya setelah enam tahun ke depan tidak hanya masyarakat Idakebo tetapi masyarakat seluruh kampung di Dogiyai mampu melaksanakan pilkakam serentak sesuai aturan yang berlaku,” lanjut Damiana.

Pada bagian lain, Damiana mengemukakan, seluruh tahapan pilkakam dilaksanakan tanpa paksaan pihak-pihak di luar warga Idakebo. Dengan demikian, pemilihan dan hasil yang diraih masyarakat sungguh mengandung nilai-nilai demokrasi dan menunjukkan kesungguhan warga mendapatkan pemimpinnya secara bertanggung jawab yang akan melayani masyarakat dan memajukan kampung.

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Kampung Dinas PMK Dr (Cand) Ferdinant Pakage, MM, MAP menjelaskan tampil menjelaskan jadwal dan tahapan pilkakam serta daftar pemilih tetap di Idakebo. Bila paniitia pemilihan melaksanakan seluruh tahapan dengan baik, temasuk memastikan para pemilih maka proses pelaksanaan hingga akhir berjalan aman dan sukses.

“Kami juga mengharapkan bapa, ibu yang masuk panitia harus memastikan jumlah pemilih tetap di kampung. Daftar pemilih tetap diperiksa baik-baik agar tidak terjadi munculnya pemilih ganda saat pemilihan di bilik suara pada 25 Juli 2022 atau hari pemungutan suara,” kata Ferry Pakage, sapaan akrab intelektual muda Meepago.

Mantan Kepala Kampung Idakebo Lukas Goo menyampaikan, siapa pun dia calon yang meraih suara terbanyak meski lebih dari satu suara dari calon lainnya dialah menjadi kepala kampung.

“Kami akan menaati seluruh tahapan dan proses pemilihan sehingga siapapun yang terpilih maka dia adalah pemimpin pilihan kami. Kami berniat menjadikan momentum ini saling bekajar bagaimana berdemokrasi dengan gembira. Meski kami beda pilihan, tetapi siapapun yang terpilih maka dialah pemimpin kami. Kami akan bersama-sama bekerja keras memajukan kampung kami dalam rangka memajukan distrik dan Dogiyai sebagaimana cita-cita para pemimpin kabupaten ini,” kata Lukas Goo.

Toko muda Idakebo  Penehas Goo mengapresiasi langkah Dinas PMK Dogiyai di bawah kepala dinas Damiana Bersama sekretaris dinas bersama jajarannya yang terjun di kampung-kampung guna menjelaskan peraturan bupati terkait pilkakam.

“Saya atas nama para pemuda Idakebo menyampaikan terima kasih kepada dinas PMK yang mana terjung langsung ke lokasi pemilihan kepala kampung untuk melakukan kegiatan sosialisasi. Akhir-akhir ini masyarakat terpengaruh dengan isu dari luar kabupaten, tentang efek negatif pemilihan kepala kampung. Kehadiran pucuk pimpinan Dinas PMK dan jajarannya memberi angin segar bagi masyarakat Idakebo. Kami percaya proses pemilihan akan berjalan aman dan warga segera memiliki pemimpin baru dari proses yang demokratis ala kampung,” kata Penehas Goo.

“Pada tanggal 15 dan 16 Juli kami akan lanjutkan kegiatan serupa di Kampung Modio, Distrik Mapia Tengah dan Yegoukotu di Distrik Mapia Barat,” kata Damiana.

Dalam pertemuan penuh kekeluargaan tersebut, selain Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas PMK, hadir juga Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dominggus Boga, S.STP, Kepala Seksi Kelembagaan Damianus Tebai, dan Kepala Seksi Penataan Kampung Robertus Tebai bersama sejumlah staf. Kegiatan diawali dan diakhiri dengan doa yang dipimpin Damianus Tebai.  (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :