SERUI KOTA, ODIYAIWUU.com — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Yapen memutuskan mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Nomor Urut 1 Dr Drs Benhur Tomi Mano, MM dan Drh Constant Karma (BTM-CK) pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur=Wakil Gubernur pada 6 Agustus mendatang.
Sekretaris DPD Partai NasDem Yapen Ade Yullen Banua (AYB) menegaskan, NasDem Yapen telah beralih mendukung hingga memenangkan BTM-CK menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2025-2030.
Sebelumnya pada Pilkada Papua tahun 2024 Partai NasDem bersama koalisi partai politik mendukung paslon Gubernur Komjen Pol (Purn) Mathius Derek Fakhiri, SIK dan Wakil Gubernur Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, SP, M.Eng (Mari-Y0).
“Saya mau tekankan bahwa suara rakyat Yapen adalah suara Tuhan. Kami tidak bisa menutup telinga atas apa yang diinginkan rakyat,” ujar Ade Yullen Banua saat kampanye paslon BTM-CK di Serui, Kabupaten Yapen, Papua, Sabtu (28/6.
Menurut Ade Yullen Banua, keputusan DPD Partai NasDem Kabupaten Yapen untuk berbalik arah bukan tanpa alasan. Partai mendengar aspirasi rakyat yang menginginkan BTM-CK menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2025-2030.
Selain itu, Yullen Banua juga menegaskan, NasDem akan berjuang bersama rakyat Yapen. Sebagai pimpinan partai ia menyatakan komitmen NasDem untuk berjuang bersama rakyat Yapen memenangkan BTM-CK pada PSU Pilkada Papua 6 Agustus mendatang.
“Saya berdiri di sini, bukan untuk diri saya, tapi untuk rakyat Yapen. Saya tidak takut memperjuangkan BTM-CK. Silakan sebarkan, saya dan NasDem mengajak semua masyarakat dan kader untuk memilih BTM-CK. Pilihan rakyat Yapen sudah jelas,” katanya.
Yullen Banua juga menyinggung adanya pihak yang mencoba memaksakan dukungan ke paslon Mari-Yo dengan mengatasnamakan kedekatan dengan elite partai pusat.
“Saya dengar ada yang menyebar informasi kalau kami tidak ikut MDF (Matius Derek Fakhiri), akan ada sanksi dari DPP. Saya tidak takut. Untuk rakyat Yapen, saya rela kena sanksi. Jabatan bisa saya tinggalkan, tapi suara rakyat tidak bisa saya abaikan,” ujar Yullen Banua tegas.
Yullen Banua menambahkan, NasDem Yapen menilai bahwa BTM dan Constant Karma adalah figur bersih yang terbukti tidak pernah tersandung kasus korupsi sepanjang karir mereka.
Benhur Tomi Mano memulai dari distrik hingga sepuluh tahun menjadi Wali Kota Jayapura, tak pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Begitu juga Constant Karma yang pernah menjadi Wakil Gubernur Irian Jaya. Rekam jejak (track record) kedua figur ini yang membuat NasDem mantap memutuskan dukungannya.
Faktor krusial lainnya adalah melonjaknya hasil survei BTM-CK. Menurut Yullen Banua, elektabilitas BTM-CK saat ini sudah menembus 70,2 persen.
“Kami tidak main-main dengan survei. Ini jadi indikator kami bergerak penuh dari kabupaten sampai ke kampung. Kami instruksikan semua struktur NasDem memberikan dukungan ke BTM-CK,” katanya.
Yullen Banua menitipkan aspirasi masyarakat Yapen, khususnya terkait peningkatan TPP ASN yang sebelumnya sempat dikurangi serta perbaikan ruas jalan ke Yapen Timur yang selama ini diabaikan oleh pemerintah provinsi.
“Melihat kekuatan dukungan koalisi partai politik dan masyarakat yang solid yang terus mengalir, NasDem Yapen optimistis kemenangan BTM-CK tinggal menunggu waktu,” ujar Yullen Banua. (*)