SENTANI, ODIYAIWUU.com — Kepolisian Resor (Polres) Jayapura mendapat perhatian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Republik Indonesia. Salah satu inisiatif dan inovasi edukatif diwujudkan melalui Rumah Belajar Pijar Kepolisian Sektor (Polsek) Depapre dalam Program Gerakan Baca Tulis (Gabus) Polres Jayapura, Polda Papua.
Tim Visitasi Kompolnas Republik Indonesia, Kamis (4/7) pagi menyambangi langsung Rumah Belajar Pijar Polsek Depapre yang merupakan rumah belajar Program Gabus Polres Jayapura di Polsek Depapre dan Markas Kepolisian Resor Jayapura.
Ketua Tim Visitasi Kompolnas Republik Indonesia Prof Dr Albertus Wahyurudhanto, M.Si bersama Poengky Indarti, SH, LLM serta anggotanya diterima langsung Irwasda Polda Papua Kombes Pol Dr Yosi Muhamartha didampingi Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, SIK, MH serta para pejabat utama Polres Jayapura dan Kapolsek Depapre Ipda Thomas M Koimera.
Kunjungan kerja dilakukan guna mengecek langsung kegiatan pelayanan yang ada di Polres Jayapura. Mulai dari pelayanan SIM, SKCK, SPKT dan terkait inisiatif dan inovasi Polres Jayapura melalui Rumah Belajar Pijar Polsek Depapre dalam Program Gabus.
Kapolres Jayapura Fredrickus Maclarimboen dalam pertemuan tersebut mengatakan, selain Program Gabus untuk memberantas buta aksara pihaknya juga memiliki Program Colo Sagu. Colo Sagu mendapat apresiasi publik karena tujuannya positif untuk mengangkat kembali dan mempromosikan makanan lokal serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Program Gabus bertujuan untuk menghapus buta aksara di tengah masyarakat. Para pengajar dan pendamping adalah anggota Polwan dan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Bhabinkamtibmas Polres Jayapura,” ujar di hadapan Tim Visitasi Kompolnas Republik Indonesia.
Sementara itu Ketua Tim Visitasi Kompolnas Republik Indonesia Prof Dr Albertus Wahyurudhanto, M.Si mengatakan, tahun ini Program Inovasi Polsek Depapre masuk nominasi Kompolnas Awards 2024. Karena itu, tim visitasi datang langsung dan mendengar tanggapan masyarakat. Hasilnya, akan dilaporkan untuk diseleksi dengan wilayah-wilayah lain yang masuk nominasi.
“Tujuan dari Kompolnas Award untuk mengangkat prestasi, kemampuan, inisiatif, dan inovasi teman-teman kepolisian di daerah seluruh wilayah Indonesia,” ujar Prof Albertus Wahyurudhanto.
Dalam kunjungannya ke Polsek Depapre, tim Kompolnas berinteraksi langsung dengan kepala kampung, tokoh adat, perempuan, dan tokoh agama guna mendengar tanggapan terkait Program Gabus di Rumah Belajar Pijar. Tidak hanya itu, tim juga mengetes langsung anak-anak seperti menghafal Pancasila dan lain-lain.
“Ini sesuatu yang mengharukan. Kami akan laporkan ke pusat agar mereka tahu bahwa bukan hanya di Pulau Jawa saja namun di wilayah-wilayah juga banyak kegiatan edukatif seperti dilakukan Polres Jayapura melalui Program Gabus,” ujar Prof Albertus Wahyurudhanto. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)