Musrembangdik Strategis Menampung Aspirasi Agar Masuk Rencana Kerja Terkait Penyusunan APBD 2026 - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Musrembangdik Strategis Menampung Aspirasi Agar Masuk Rencana Kerja Terkait Penyusunan APBD 2026

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Dogiyai Yakobus Dogomo, SS (keempat dari kiri) bersama sejumlah pimpinan OPD dan kepala distrik saat berlangsung Musrenbangdis se-Kabupaten Dogiyai di Aula Koteka Moge, Mowanemani, Distrik Kamuu, Papua Tengah, Jumat (14/3). Foto: Istimewa

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Distrik (Musrembangdik) Tahun 2015 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dogiyai Tahun 2026 sangat penting dan strategis. Musrembangdik menjadi momentum menampung aspirasi dari kampung-kampung dalam menentukan pembangunan daerah. 

“Musrembangdik merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RKPD sekaligus momentum strategis menampung aspirasi dari kampung melalui para kepala distrik. Aspirasi itu nantinya dimuat dalam dokumen RKPD dan menjadi pedoman penyusunan APBD tahun 2026,” ujar Bupati Dogiyai Yudas Tebai, S.Sos, M.Si kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Rabu (19/3).

Bupati Tebai mengatakan hal tersebut dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati dr Daniel Lumanhkun sekaligus membuka kegiatan Musrenbangdis se-Kabupaten Dogiyai di Aula Koteka Moge, Mowanemani, Distrik Kamuu, Jumat (14/3). 

Musrenbangdis tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si, para Staf Ahli Bupati, Asisten 1, 2, para kepala dinas, badan, kantor, direktur dan kepala bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dogiyai. Kemudian, para kepala distrik, Pastor Paroki Mowanemani, Pendeta GKI Koinonia Mowanemani, dan undangan.

Musrenbangdis merupakan wadah menghimpun usulan seluruh komponen masyarakat, stakeholder di kampung-kampung. Berbagai usulan diterima, dibahas serta disesuaikan dengan Visi, Misi dan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2025-2030 yang akan dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Dogiyai tahun 2025-2030,” kata Tebai, mantan staf Bappeda Litbang Dogiyai.

 Visi Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai Tahun 2025-2030 yaitu mewujudkan masyarakat Dogiyai yang cerdas, kuat, dan maju bersama. Sedangkan misinya adalah sebagai berikut. 

Pertama, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Kedua, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ketiga, meningkatkan kehidupan masyarakat yang harmonis, rukun, aman dan demokrasi. Keempat, meningkatkan tata kelola pemerintah daerah yang baik, efektif, efisien, proporsional, akuntabel dan transparan. 

Kelima, meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada sumber daya daerah, investasi, pariwisata, dan daya saing daerah yang berwawasan lingkungan. Keenam, meningkatkan dan mengembankan inrastruktur wilayah dan utilitas lainnya sesuai dengan tata ruang yang memiliki daya dukung lingkungan. 

“Dalam musrenbang ini kita juga perlu memperhatikan Program Prioritas Nasional dengan serius dan memasukkannya di dalam dokumen perencanaan seperti program pengendalian inflasi daerah, swasembada pangan, penanganan  stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, dan Makan Bergizi Gratis,” ujar Tebai lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Tebai juga menitip sejumlah pesan mengingat Musrenbangdik merupakan forum yang sangat penting dan menentukan pembangunan tahun anggaran 2026. 

Pertama, semua kepala distrik dapat mengikuti Musrenbang dengan serius dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyusun program kerja secara rasional dan realistis;

Kedua, dalam penyusunan program kerja tahun 2026, dapat mengacu pada Visi, Misi dan Program Prioritas pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai Tahun 2025-2030. 

Ketiga, hindari duplikasi kegiatan. Para peserta dapat mengusulkan program kerja dari kampung sesuai skala prioritas sehingga organisasi perangkat daerah (OPD) yang mempunyai tupoksi bisa langsung menganggarkan tahun berikut.

Keempat, pimpinan OPD secara serius dapat menanggapi usulan dari Kampung melalui Kepala Distrik ini agar dimasukan di dalam Renja OPD Tahun 2026.

“Saya berharap agar dalam Musrenbangdis ini tercapai pemahaman yang sama sehingga penyusunan RKPD  Tahun Anggaran 2026 dapat berjalan dengan baik,” kata Tebai. 

Sedangkan Kepala Bappeda Litbang Dogiyai Yakobus Dogomo mengatakan, selama Musrenbangdis berlangsung pihak panitia menyediakan makan siang berupa pangan lokal sesuai arah kebijakan Bupati Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030.

“Selama acara berlangsung kami menyediakan makanan lokal untuk mendukung program Pak Bupati Dogiyai. Langkah ini juga kami tempuh sebagai tindak lanjut himbauan Pak Bupati kepada seluruh pimpinan OPD untuk membeli pangan lokal yang dijual mama-mama Papua,” ujar Yakobus kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Dogiyai, Rabu (19/3).

Yakobus menambahkan, seluruh pimpinan OPD dan ASN membeli hasil jualan dari mama-mama Dogiyai di Pasar Mowanemani, termasuk kopi. Karena itu, selama Musrenbangdis berlangsung pangan lokal mama-mama Dogiyai diolah dan disajikan untuk dinikmati seluruh peserta, termasuk Forkopimda Dogiyai.

“Kami juga harus akui, jarang kegiatan-kegiatan pemerintahan di daerah ini menyajikan makanan berbasis pangan lokal. Namun, kita tahu bahwa kebiasaan mengkonsumsi makanan lokal bukan hal baru atau rahasia bagi orang Mee. Kami mendukung program Pak Bupati Dogiyai untuk memberdayakan mama-mama Dogiyai yang jualan di pasar,” kata Yakobus, pejabat lulusan STFT Fajar Timur, Abepura, Papua. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :