MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Aparat Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai dan personil Komando Rayon Militer (Koramil) 04 Mowanemani, Selasa (26/12) menggelar apel bersama mengantisipasi situasi pasca meninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di wilayah hukum Polres dan Koramil setempat.
Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju, SH dalam arahannya mengatakan, tujuan pelaksanaa apel bersama adalah untuk mengantisipasi dampak meninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jakarta. Apel tersebut dihadiri juga Wakapolres AKP Aksan Husain, SH dan beberapa PJU Polres Dogiyai dan personil Koramil 04 Mowanemani.
“Saya sengaja kumpulkan rekan rekan sore ini dengan tujuan menjaga situasi kamtibmas di wilayah Dogiyai dan untuk mengantisipasi dampak atas meninggalnya mantan Gubernur Bapak Papua Lukas Enembe di Jakarta,” ujar Sarraju melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Tolikara, Papua Tengah, Rabu (27/11).
Menurut Sarraju, apel tersebut menindaklanjuti perintah pimpinan untuk melaksanakan patroli dan pengamanan secara intensif di wilayah masing masing untuk mengantisipasi gangguan dari oknum-oknum yang tidak bertanggunh jawab di wilayah hukum Polres Dogiyai.
Sarraju mengingatkan kepada jajaran aparat dan personil yang berpakaian preman agar melakukan penggalangan untuk mencari informasi terkait perkembangan situasi di wilayah hukum Polres Dogiyai.
Usai apel, dilanjutkan dengan patroli gabungan yang dipimpin Kabag Ops AKP Manaf Anggiluli didampangi Kasat Samapta Iptu Yusuf Habel Apiem, S.Th.
“Patroli dilaksanakan dengan menggunakan dua unit mobil perintis Sabhara dan mobil patroli Satuan Lalulintas dengan sasaran daerah yang dianggap rawan kriminalitas,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
