JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Tokoh adat Papua Yanto Eluay mengemukakan, masyarakat Papua hingga saat ini belum merasakan kesejahteraan dan lain sebagainya.
Karena itu, Eluay berharap agar para kepada daerah selaku pemimpin yang sudah mendapat amanat di lingkup pemerintahan provinsi maupun kabupaten di Papua lebih memperhatikan masyarakat agar sejahtera lahir dan batin.
Eluay menambahkan, masyarakat juga tahu. Papua memiliki berbagai macam permasalahan. Karena itu selaku pimpinan masyarakat hukum adat pihaknya mengimbau agar menghentikan segala upaya atau aksi yang merugikan masyarakat dan bangsa.
“Mari kita akui Papua ini sebagai provinsi yang telah berintegrasi ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Yanto Eluay saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam Dialog Interaktif: Polisi Menyapa bertajuk Semangat HUT ke-77 RI Menjadi Tonggak Kemajuan Bangsa bertempat di studio Stasiun LPP RRI Jayapura, Papua, Kamis (11/8).
Selain Eluay, dua narasumber lain dalam acara dialog tersebut ialah Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH dan tokoh pemuda Papua Michael Yarisetouw.
Musthofa Kamal saat tampil dalam dialog tersebut mengatakan, pihak kepolisian tahu persis bagaimana cara menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, misalnya dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.
“Rasa aman dan nyaman merupakan awal yang baik bagaimana masyarakat merasa gembira dalam kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah. Kita juga sudah melakukan upaya-upaya bagaimana mengisi kemerdekaan ini dengan kerja keras. Kita siapkan generasi muda menjadi pejuang mulai saat ini dan di masa akan datang,” ujar Kamal.
Menurut Kamal, semua pihak memiliki impian dan harapan agar masyarakat adil dan makmur diwujudkan. Namun, upaya mencapai adil dan makmur diperlukan rasa aman dan nyaman. Pihak kepolisian juga melaksanakan upaya penegakan hukum secara preventif maupun represif dalam tugasnya.
“Apabila kita menjaga keamanan, tentu kita juga mendapatkan kenyamanan bahkan kemajuan secara ekonomi. Saat ini kita masih bekerja keras mengatasi perkembangan Covid-19. Alhamdulillah. Covid-19 sudah menurun meskipun belum tuntas,” katanya.
Sedangkan terkait semarak perayaan HUT ke-77 RI di wilayah hukum Polda Papua, pihaknya meminta masyarakat tetap menjaga kesehatan dan suasana keamanan serta ketertiban masyarakat (kantibmas) agar perayaan HUT RI berjalan aman dan lancar.
Tokoh pemuda Papua Michael Yarisetouw saat tampil dalam dialog tersebut mengatakan, beberapa tahun belakangan Indonesia didera virus Covid-19 yang sudah mengglobal. Berbagai upaya pemerintah dan masyarakat sudah dilakukan dan masalah virus ini menjadi perhatian dan dijadikan tema HUT ke-77 RI dengan harapan agar semua elemen bahu-membahu bekerjasama sehingga ekonomi segera pulih.
“Saya mengajak para pemuda dan masyarakat. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan menjaga kamtibmas dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 tahun ini. Jangan lakukan hal-hal anarkis. Mari kita tetap tenang dan menjaga keamanan serta ketertiban,” kata Michael.
Menurutnya, tema HUT RI tahun ini sangat relevan. Sebuah ajakan kepada semua elemen bekerja keras agar ekonomi lebih cepat pulih dan bangkit.
“Saya juga mengajak kita semua. Mari kita semarakkan HUT RI tahun ini dengan memasang Bendera Merah Putih di rumah, kantor, dan jalan-jalan sehingga susasana kian semarak,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)