ELELIM, ODIYAIWUU.com — Para prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Yonif) 641/Bru di Pos Apalapsili dan warga masyarakat, Kamis (6/3) bergotong-royong memperbaiki jembatan rusak yang merupakan akses utama warga Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Kerjasama para prajurit TNI dari Satgas Yonif 641/Bru Pos Apalapsili bersama warga tersebut bertujuan menghidupkan kembali perekonomian masyarakat di kampung-kampung akibat terputusnya jembatan. Selama ini lalu lintas warga maupun ekonomi tersendat karena tak ada akses jalan memadai.
“Jembatan ini merupakan penghubung vital antara Distrik Apalapsili dan jalur utama provinsi. Selama ini jembatan itu mengalami kerusakan parah sehingga mengancam keselamatan warga dan menghambat distribusi logistik,” ujar Komandan Pos Apalapsi Lettu Inf Arisal kepada Odiyaiwuu.com dari Elelim, kota Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (7/3).
Menurut Arisal, sebanyak 15 personel TNI bekerja sama dengan masyarakat tampak semangat mengangkat dan memikul serta memasang kayu guna di atas jembatan tersebut sehingga mudah dilewati.
“Ini solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Perbaikan jembatan ini bukan sekadar memperbaiki infrastruktur vital, tapi juga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Arisal lebih lanjut.
Arisal menambahkan, setelah jembatan diperbaiki lalu lintas warga kembali normal dan roda perekonomian dapat berjalan lebih lancar. Warga juga lebih mudah menjalankan aktivitas sehari-hari dan memudahkan kegiatan ekonominya.
Selain melakukan perbaikan, ujar Arisal, para personel TNI juga membantu warga yang melintasi jembatan sementara dengan memasang papan darurat agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.
Masyarakat kampung Apalapsi mengapresiasi kepedulian TNI dalam membantu perbaikan infrastruktur ini. Leis (38), salah satu warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada personel Pos Apalapsili Satgas Yonif 641/Bru.
“Hormat, terima kasih banyak. Waa.. waa.. Bapak TNI sudah membantu kami memperbaiki jembatan ini. Semoga kebaikan bapak dibalas Tuhan,” kata Leis penuh haru.
Jembatan yang kini sudah bisa digunakan kembali membawa harapan baru bagi masyarakat. Dengan akses yang lebih aman, aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga Distrik Apalapsili berjalan lebih lancar.
Hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa TNI yang bertugas di Papua berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, membantu dan mendukung pembangunan di wilayah perbatasan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
