WAMENA, ODIYAIWUU.com — Tokoh masyarakat Papua Paskalis Kosay mengajak masyarakat dan semua elemen menyambut kedatangan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo dengan gembira dan penuh optimisme.
Nikolaus dilantik Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian pada Jumat (11/11) di pelataran kantor Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Menurut rencana, Selasa (22/11) Nikolaus Kondomo tiba di Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan.
“Saudara dan saudaraku seluruh warga masyarakat di wilayah Papua Pegunungan, baik yang tinggal di lembah Baliem Huwulama, Lani, Yali, Ngalum, dan Ndugama, mari kita sambut kedatangan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Pak Nikolaus Kondomo dengan gembira, senyum, optimis, dan hati terbuka,” ujar Paskalis Kosay kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (20/11).
Paskalis, mantan anggota Komisi Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia asal Papua juga mengajak semua elemen menyambut dengan riang penjabat gubernur Nikolaus Kondomo.
Hal ini penting mengingat, Nikolaus merupakan Staf Ahli Bidang Hubungan Antara Lembaga dan Kerjasama Internasional Kejaksaan Agung (Kejagung) sekaligus anak adat Muyu-Mandobo dan seorang tokoh Papua yang dipercaya negara menjadi penjabat gubernur.
“Kita sambut beliau dengan penuh harapan dan optimis dilandasi doa agar masyarakat dan semua elemen bersatu padu, bergandengan tangan dengan pemerintah membangun masa depan Provinsi Papua Pegunungan lebih maju dan sejahtera demi anak cucu dan generasi saat ini dan di masa akan datang,” kata Paskalis.
“Kita semua perlu meninggalkan ego dan perasaan primordial karena hal itu berpotensi menghambat kemajuan daerah dan masa depan kita. Mari kita berpikir positif, menyatukan semua potensi diri masing-masing dan berkontribusi bersama penjabat gubernur dan jajaran pemerintah Papua Pegunungan memajukan daerah agar lebih maju dan masyarakat kian sejahtera. Bersama Bapak Nikolaus Kondomo, semoga kita bisa,” lanjut Paskalis.
Setelah dilantik, Nikolaus mengaku salah satu program perdana sesaat memulai tugas yaitu membentuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Papua Pegunungan. Hal tersebut penting mengingat belum ada sistem pemerintahan tingkat provinsi.
“Karena sama sekali pemerintahan masih belum ada, belum ada pejabat-pejabat yang kita tunjuk di sana. Pembentukan SKPD akan diatur Penjabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Pak Sumule Tumbo,” ujar Nikolaus kepada para wartawan di Jayapura, Papua, Jumat (18/11).
Putra asli
Nikolaus Kondomo, SH, MH adalah jaksa senior di tubuh Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan putra asli tanah Papua. Ia lahir di Merauke pada 13 Maret 1964. Sebelum didapuk sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus tercatat sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga dan Kerjasama Internasional Kejagung.
Nikolaus merenda karier di tubuh Kejaksaan Agung dan mengemban sejumlah jabatan di korps Adyaksa itu di sejumlah wilayah di Indonesia. Ia pernah menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Fakfak. Nikolaus pernah menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua tahun 2012.
Ia lalu bergerser ke Daerah Istimewa Yogyakarta setelah mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sleman 2014. Kemudian Asisten Pengawasan Kejati Jawa Timur tahun 2015. Tahun 2017, Nikolaus mengemban tugas sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Nikolaus, sarjana Hukum Pidana (S-1) jebolan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Jawa Tengah dan lulusan Program Pascasarjana (S-2) Bidang Hukum Universitas Cenderawasih (Uncen), juga pernah menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah tahun 2018.
Tak lama berselang, ia dipromosikan sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua tahun 2019. Kemudian tahun 2019-2022, ia melenggang kangkung setelah dipercaya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua. Pada Kamis (10/11), Nikolaus Kondomo dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Hubungan Antara Lembaga dan Kerjasama Internasional Kejaksaan Agung (Kejagung). Lalu, pada Jumat (11/11), ia kembali dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)