WAGHETE, ODIYAIWUU.com – Gereja Maranatha Waitakotu, Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai, resmi berdiri dan diresmikan melalui prosesi pemberkatan yang berlangsung Selasa (30/11). Gereja yang dirampungkan pembangunan fisiknya selama satu tahun dan sepuluh bulan tersebut merupakan swadaya Jemaat dan donasi berbagai pihak yang peduli pertumbuhan dan perkembangan umat di wilayah Deiyai.
“Pada Selasa (30/11) lalu, Gereja Maranatha Waitakotu dilaksanakan prosesi pemberkatan. Gereja ini dibangun dengan swadaya umat sebagai hasil janji iman dan kuasa Roh Kudus yang menggerakkan hati umat. Dana awal sebesar Rp. 13.405.000. Diberi umat secara spontan dan kami sepakat dilanjutkan dengan pelekatan batu pertama yang dipimpin Ketua Klasis Tigi Nelius Mote pada 15 Januari 2020,” ujar Dr Ferdinant Pagake, MT dalam keterangannya kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (1/12).
Di hadapan tamu dan undangan serta Ketua Klasis Tigi, Ferdinant Pakage atas nama jemaat menyampaikan, panitia dan jemaat bekerja keras sepenuh hati merampungkan fisik bangunan sebagai wujud janji iman umat. Prosesi pengerjaan hingga rampungnya Gereja Maranatha Waitakotu juga dibantu bahan material dari umat dan para dermawan dari berbagai pelosok Tanah Air.
“Sumbangan uang dan material merupakan wujud kerja keras dan janji iman jemaat. Mereka berusaha dan berdoa kepada Allah dengan air mata sehingga Roh Kudus bekerja keras dan semua orang yang berkehendak baik memberi dari berkat yang diterima dari Tuhan sehingga fisik Gereja dirampungkan hingga diberkati,” lanjut Ferdinant, intelektual muda Deiyai yang saat ini menjabat Kepala Bagian di Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung (PMK) Kabupaten Dogiyai.
Wakil Bupati Kabupaten Deiyai Hengki Pigai, S.Pt dalam sambutannya mengemukakan, pihaknya mengapresiasi kerja keras panitia dan umat sehingga pembangunan sarana ibadah berjalan lancar. Pembangunan Gereja Maranatha Waitakotu menunjukkan bahwa jemaat memiliki etos kerja luar biasa besar mendukung perkembangan dan pertumbuhan iman umat.
“Kerja sama dalam pembangunan hingga perampungan fisik Gereja Maranatha sangat luar biasa. Semangat yang luar bisa ini menjadi kabar baik dagi umat di tempat lain terlait kerja sama. Ada hal positif yang saya temukan dari kerja sama antara jemaat. Semangat ini tentu juga menjadi pelajaran bagi pemerintah dala melayani warga yang juga jemaat di wilayah Deiyai,” kata Hengki Pigai.
Sedangkan Ketua DPRD Deiyai Petrus Badokapa, S.Th, M.Th mengapresiasi kerja sama yang baik sehingga Gereja Maranatha Waitakotu dirampungkan pembagunan fisiknya. Pembangunan sarana ibadah ini benar-benar hasil iman dari jemaat.
“Saya mengapresiasi jemaat dan semua orang yang terlibat dalam kegiatan ini, khususnya putra-putri asli Waitakotu. Dengan kerja keras dan kerjasama yang intens, mulai perencanaan dan pelaksanaan hingga peresmian Gereja Maranatha Waitakotu berlangsung lancar dan sukses. Ini pekerjaan dan pelayanan bagi Tuhan yang luar biasa,” kata Petrus Badokapa.
Proses pengresmian dihadiri juga seumlah tamu dan undangan. Mereka antara lain utusan Sinode Papua Pdt Yehezkiel Ikomouw, S.Th, Bripka Andi Mote dari Polres Deiyai, utusan Kodim Deiyai, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Deiyai Yan Pekei, S.Pd, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Deiyai Pelipus Goo, S.Pd, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Deiyai Yakob Pigai, S.IP. Kepala Distrik Tigi Timur Lukas Doo, S.STP, Ketua Klasis Tigi, para hamba Tuhan seluruh Deiyai, dan Kepala SMKN 1 Waghete Delian Dogopia, S.Th, MM.
Selain itu, Ketua Umum Angkatan Muda Kemah Injil (AMKI) Robert Edowai, S.IP, M.Si, Ketua Umum Kwarda Pramuka Deiyai Robert Pekei, S.Psi, Ketua Harian KONI Deiyai Dominukus Badii, ST, Wakil Ketua KNPI Deiyai Wenior Agapa, SE, para pengurus Komunitas Nogei Deiyai (KND), para kepala dan sekretaris kampung di Dogiyai serta masyarakat.
Usai prosesi pemberkatan pada siang hari, dilanjutkan dengan ibadah KKR yang disampaikan oleh Pdt, Yehezkiel Ikomou, S.Th, dengan thema Bersiaplah Bertemu dengan Yesus. Acara KKR juga berlangsung sangat meriah dalam gereja baru tersebut. Prosesi pemberkatan juga diisi dengan berbagai acara hiburan yang melibatkan para siswa. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)