PMKRI Timika Luncurkan Buku, Wakil Bupati John Rettob Harapkan Jadi Bacaan Masyarakat Mimika - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

PMKRI Timika Luncurkan Buku, Wakil Bupati John Rettob Harapkan Jadi Bacaan Masyarakat Mimika

Wakil Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, S.Sos, MM bersama para penanggap, penulis serta pengurus dan anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Timika Santa Theresia berfoto saat peluncuran (launching) dan bedah buku Kamoro: Kebudayaan Masyarakat dan Perubahan Sosial di aula Hotel Cendrawasih 66, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (22/4). Foto: Dok PMKRI Cabang Timika Santa Theresia

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Timika Santa Theresia, Senin (22/4), meluncurkan (launching) sekaligus bedah buku Kamoro: Kebudayaan Masyarakat dan Perubahan Sosial bertempat di aula Hotel Cendrawasih 66, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Kegiatan peluncuran dan bedah buku yang dibuka langsung Wakil Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, S.Sos, MM menghadirkan para penanggap yakni dosen Sosiologi Universitas Cenderawasih Prof Dr Drs Avelinus Lefaan, MS; dan intelektual Suku Kamoro Dr Leonardus Tumuka, SIP, M.Si.

Selain itu, hadir juga anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 2024-2029 Daerah Pemilihan Papua Tengah Wilhelmus Pigai; tokoh masyarakat Kamoro Dominggus Kapiyau, S.Sos, M.Si; Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PMKRI Christian AD Rettob; dan editor buku Roberthus Yewen, S.Sos, M.Si.

Wakil Bupati John Rettob saat membuka kegiatan peluncuran dan bedah buku menyampaikan kepada para penulis yang merupakan anggota PMKRI Timika yang sudah menulis dan menerbitkan buku karya perdana tersebut.

“Saya berharap buku ini menjadi bacaan dan referensi bagi semua kalangan, terutama masyarakat Kabupaten Mimika, khususnya Suku Kamoro,” ujar John Rettob melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Senin (22/4). 

John Rettob, cucu dan putra perintis pendidikan Papua Tengah: Cristian Rettob dan Caspar Rettob berharap agar setelah membaca buku ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan lebih utuh tentang suku, adat dan budaya Kamoro.

“Bagi saya buku ini sudah bagus, tetapi perlu digali lagi terkait kebudayaan Suku Kamoro. Bisa lebih mendalam lagi penulisannya kedepan,” kata John lebih jauh.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Timika Santa Theresia Mersi Sundung menjelaskan, rencana diskusi dan penulisan buku ini dimulai tahun 2022 dan didahului pelatihan yang menghadirkan wartawan Kompas.com sekaligus pengajar mata kuliah Jurnalisme Kebudayaan Universitas Papua dan anggota penyatu PMKRI Roberthus Yewen. 

“Setelah kami mendapatkan pelatihan menulis, kami melakukan survei dan penelitian selama dua bulan dengan terjun langsung di lapangan. Kami lalu ke Kampung Pomako namun sempat tersendat karena kendala akomodasi sehingga penelitian tertunda,” ujar Mersi Sundung.

Meski sempat tertunda, ujar Mersi, ia dan rekan-rekan penulis kembali melanjutkan penelitian kemudian menyusun buku tahun 2023 dan merampungkan proses penulisannya.

“Hari ini, kami sukses meluncurkan dan membedah bukunya. Sukses ini terjadi berkat dan dukungan semua pihak. Semoga buku ini memberikan kontribusi positif bagi Pemerintah Kabupaten Mimika khususnya masyarakat Suku Kamoro di masa akan datang,” kata Mersi, mantan Sekjen PMKRI Cabang Timika.

Mersi menambahkan, berbagai tanggapan dan masukan yang disampaikan para penanggap dalam diskusi akan ditindaklanjuti tim penulis bersama editor. Oleh karena itu, ke depan dapat direvisi dan disempurnakan.

“Tim kami akan mengkaji ulang buku tersebut dari berbagai masukan dari para penanggap selama diskusi berlangsung,” ujar Mersi. Ia mengatakan, edisi perdana buku ini dicetak sebanyak 100 eksemplar. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :