MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Bupati Kabupaten Dogiyai Yakobus Dumupa dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Damiana Tekege beserta jajarannya memantau langsung proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak atau Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) yang berlangsung di Dogiyai, Papua yang diselenggarakan Rabu (7/7) mulai pukul 08.00 WIT.
Sejak dimulai pukul 08.00 WIT, Bupati Dumupa beserta jajarannya mengunjungi sejumlah desa atau kampung untuk memastikan warga pemilik suara dan panitia bersiap untuk menyukseskan proses Pilkades atau Pilkakam serentak pertama di 76 desa atau kampung dalam sejarah Pemerintahan Kabupaten Dogiyai.
“Saya baru pulang dari lapangan memantau persiapan warga dan panitia. Saya istirahan sejenak dan balik lagi melanjutka ke kampung lain. Sejauh yang saya lihat, sementara suasana aman dan lancar. Panitia dan warga sudah siap untuk melakukan pemungutan suara di kampung masing-masing,” ujar Bupati Yakobus Dumupa saat dihubungi Odiyaiwuu.com di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua, Rabu (7/7) siang.
Mantan anggota Majelis Rakyat Papua ini menambahkan, pihaknya mengunjungi sejumlah kampung guna memantau dari dekat proses pelaksanaan Pilkakam serentak perdana sejak kepemimpinannya sebaga Bupati bersama wakilnya, Oskar Makai tahun 2017.
Kampung-kampung yang sudah disambangi Bupati Dumupa antara lain Kampung Kimupugi, Kampung Ikebo, Kampung Mauwa, Kampung Dikiyouwo, Kampung Ekimani, Kampung Kuyakago, Kampung Obayo, Kampung Kigamani, Kampung Bomomani, Kampung Dawaikunu, dan Kampung Gopouya.
“Setelah istirahat makan siang, saya akan melanjutkan perjalanan ke kampung lain untuk memastikan warga pemilik suara datang memilih calon kepala kampung usunganya. Siapa calon yang terpilih, itulah pemimpin mereka yang harus didukung untuk memajukan kampung agar lebih baik lagi,” kata Bupati Dumupa.
Kepala Dinas PMK Dogiyai, Damiana Tekege, juga bersama staf Dinas PMK juga terjun langsung memantau jalannya proses kesiapan panitia dan warga saat pemilihan. Prosesnya berjalan lancar dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat guna mencegah penularan dan penyebaran virus korona (Covid-19) di wilayah itu.
“Warga berkumpul di masing-masing kampung. Setiap warga pemilih hak suara yang dipanggil namanya oleh petugas atau panitia, mengangkat tangan lalu memilih atau memberikan suara kepada calonnya. Setelah itu berpindah ke tempat lain yang ditentukan panitia. Maksudnya agar tidak tercampur lagi dengan warga yang belum memberikan suara,” kata Damiana Tekege kepada Odiyaiwuu.com usai menyambangi Kampung Diyeugi, Distrik Mapia Tengah, Rabu (7/7).
Menurut Damiana, selaku Kepala Dinas PMK Dogiyai pihaknya bersama jajaran staf bekerja keras menyukseskan jalannya proses Pilkakam agar warga masyarakat berpartisipasi aktif menyukseskan Pilkakam perdana sesuai harapan Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa. Hal ini bisa dimaklumi karena Pilkakam tersebut merupakan yang pertama kali dalam sejarah Pemerintahan Bupati Yakobus Dumupa dan Wakil Bupati Oskar Makai
“Saya menurunkan staf di setiap kampung dan distrik untuk ikut memantau jalannya proses Pilkakam agar berjalan lancar, aman, dan damai sehingga warga memilih dengan senang hati. Satu kampung saya tugaskan satu staf. Saya lihat antusiasme warga sangat tinggi. Ya, barangkali inilah sejarah baru yang diciptakan bersama di Kabupaten Dogiyai,” kata Damiana lebih jauh. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)