WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui TNI AD terus menunjukkan kepeduliannya membantu warga masyarakat di wilayah tanah Papua terkait kebutuhan air minum melalui Program Manunggal Air untuk Rakyat.
TNI melalui Kepala Staf TNI AD terus bergerak mencari solusi dan memelopori usaha untuk mengatasi kesulitan masyarakat terkait kebutuhan guna membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan di tanah Papua.
Salah satu usaha yang dilakukan TNI melalui TNI AD adalah bekerja tanpa henti memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat bumi Cenderawasih. Ada pertimbangan strategis bahwa air merupakan kebutuhan sangat mendasar bagi masyarakat paling timur Indonesia itu.
Program TNI AD Manunggal Air diinisiasi dan disponsori oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak secara nasional di seluruh Indonesia.
“Untuk wilayah Kodam XVII/Cenderawasih Pangdam Kodam Pak Mayjen TNI Izak Pangemanan membentuk Tim TNI AD Manunggal Air di wilayah Provinsi Papua,” ujar Kepala Peralatan Daerah Militer (Kapaldam) Kodam XVII/Cenderawasih sekaligus Ketua Tim Program TNI AD Manunggal Air Papua Kolonel Cpl Reki Feriyanto, SE kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Sabtu (18/11).
Reki Feriyanto menjelaskan, pada Tahun Anggaran 2023 Program TNI AD Manunggal Air sudah dapat menyelesaikan 44 titik air di seluruh Papua. Program ini menyasar juga nasyarakat di daerah pegunungan yang selama ini belum terpenuhi atau belum menikmati kebutuhan air bersih.
Menurut Reki Feriyanto, di masa akan datang, jumlah titik air akan bertambah dan disesuaikan dengan permintaan masyarakat yang terus meningkat. Pada tahun 2023 pihaknya menargetkan membangun minimal 50 kuota fasilitas air minum di seluruh wilayah Papua melalui Proram TNI AD Maninggal Air.
“Untuk mendapatkan air bersih kami tempuh dengan tiga acara yaitu menggunakan pompa hidran untuk mengalirkan air dari tempat rendah ke tempat tinggi. Kemudian dengan cara gravitasi yakni mengalirkan air dari tempat tinggi ke daerah rendah melalui pipanisasi dan pembuatan bendungan. Kemudian dengan pembuatan sumur bor,” kata Reki Feriyanto lebih lanjut.
Program TNI AD Manunggal Air disambut antusias masyarakat di Papua. Bahkan belakangan semakin banyak warga masyarakat meminta pihak TNI agar mereka juga menikmati air bersih melalui Manunggal Air untuk Rakyat.
“Kami menyampaikan masyarakat agar bersabar untuk menunggu giliran mendapatkan air bersih. TNI dalam hal ini TNI AD melalui Program Manunggal Air untuk Rakyat sama sekali tidak membebani masyarakat karena tidak memungut bayaran sama sekali atau gratis,” ujar Reki Feriyanto.
Program Manunggal Air untuk Rakyat mendapat sambutan positif warga karena mereka mengaku merasa kehadiran TNI yang menyediakan air minum untuk kebutuhan sehari-hari. Meski sumber air berjarak jauh dari perkampungan, namun langka membangun instalasi hingga menghadirkan air di tengah-tengah warga ibarat oase di padang gurun.
“Kami bersykur kepada Tuhan melalui bapak-bapak ABRI yang sudah membantu dan menolong kami di mana kami bisa menikmati air bersih. Walaupun (sumber) airnya begitu jauh tapi bapa-bapa tentara dorang sudah menolong kami sehingga kami bisa menikmati air bersih,” ujar seorang perempuan asli Papua melalui video yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Sabtu (18/11). Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
