KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Tolikara, AKP Dallon Togatorop, Kamis (16/11), memimpin aparat gabungan TNI-Polri melakukan kegiatan monitoring pasca meletus perang suku antar masyarakat Distrik Umagi dan Dundu di Distrik Kembu, Tolikara.
Menurut Togatorop, kehadiran sejumlah pejabat penting serta kepala distrik turut memperkuat upaya menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut. Kejadian tersebut berasal dari keluhan masyarakat Distrik Dundu terkait pembangunan jalan.
“Situasi di Umagi dan Dundu sampai saat ini sudah aman dan kondusif karena sejumlah tokoh masyarakat dan agama di Kembu, Umagi, dan Dundu terlibat langsung memberikan pemahaman dan melakukan mediasi antara masyarakat yang bertikai sehingga situasi sudah aman,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (17/11).
Togatorap menambahkan, penutupan akses jalan dari Umagi menuju Dundu menggunakan jembatan sementara merupakan upaya masyarakat untuk mencegah konflik lebih lanjut.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama dan masyarakat yang telah mengamankan situasi, menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
“Usai berkoordinasi, kami juga melakukan pengecekan terhadap korban luka di Puskesmas Mamit serta mendengarkan keluhan masyarakat yang akan disampaikan kepada pimpinan dan dilaporkan kepada Pemerintah Daerah, terutama kepada Penjabat Bupati Tolikara,” kata Togatorap lebih lanjut.
Togatorop berharap agar seluruh unsur masyarakat, termasuk tokoh adat dan agama dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka menjaga keamanan dan ketertiban. Upaya ini bertujuan mencegah konflik yang dapat menimbulkan masalah lebih luas di distrik-distrik lain. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)