DEKAI, ODIYAIWUU.com — Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH mengemukakan, hari ketiga pasca kerusuhan di Dekai, kota Kabupaten Yahukimo, situasi keamanan di kabupaten itu sudah aman dan kondusif. Warga masyarakat di Dekai, jantung kota Yahukimo sudah beraktivitas seperti biasanya.
“Saat ini saya masih di Dekai. Tiba sejak Rabu (16/3) dengan Karo Ops dan Kepala Ops Damai Cartenz. Alhamdulillah. Hari ketiga pasca kerusuhan, situasi sudah aman kondusif. Saat ini masyarakat kembali bekerja seperti biasanya. Mereka sudah buka kembali lapak jualan, ruko dan aktivitas lainnya,” ujar Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi di Dekai, kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis Kamis (17/3) malam.
Menurut Kombes Musthofa Kamal, pihaknya juga sempat menyambangi simpang 3 Distrik Dekai dan menjumpai warga masyarakat. Warga sudah lalu lalang melakukan aktifitas harian seperti berdagang dan aktivitas pribadi lainnya.
“Alhamdulillah. Aktivitas masyarakat sudah kembali biasa. Kemarin juga kita lihat masyarakat sudah kembali melakukan aktivitas membuka toko dan melakukan kegiatan-kegiatan pemasyarakatan lainnya,” kata Kombes Musthofa Kamal lebih lanjut.
Pihaknya juga berharap agar warga masyarakat Dekai dan semua pihak dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar ikut bekerja keras membantu Pemerintah Kabupaten Yahukimo memajukan daerah dan masyarakat lebih sejahtera.
“Dengan situasi yang aman dan tentram tentu akan mengantarkan pembangunan di Yahukimo semakin baik dan semakin maju. Hal ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat yang ada di Yahukimo dan yang akan berkunjung ke Yahukimo untuk melihat potensi alam yang sangat luar biasa di kabupaten Yahukimo,” ujar Kombes Musthofa Kamal.
Aksi demo warga menolak daerah otonomi baru (DOB) di Dekai, Selasa (15/3), berujung keributan dan pembakaran. Dua warga atas nama Yakop Deal (30) dan Erson Weipsa (22) meregang nyawa akibat terkena tembakan dalam insiden itu.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Yahukimo dan Bupati Yahukimo, Pak Didimus Yahuli bagaimana melakukan langkah-langkah cepat,” ujar Musthofa Kamal kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Selasa (15/3) malam.
Menurutnya, aksi massa demo damai dimulai pukul 10.00 WIT di Dekai. Massa berkumpul di beberapa titik lalu menyampaikan aspirasinya di kantor Kominfo Yahukimo. Mereka berorasi kurang lebih hampir tiga jam.
Orasi massa berjalan lancar. Namun, usai orasi ini terjadi gesekan dari masyarakat sendiri dan ditambah provokasi sehingga sekitar pukul 13.20 WIT masyarakat lain melakukan aksi pembakaran terhadap bangunan-bangunan rumah toko (ruko) yang berada di sekitar kantor Kominfo. Aksi massa juga menyasar petugas kepolisian sehingga terjadi bentrok.
Buntutnya, terjadi pembakaran di beberapa titik dan mengakibatkan pula jatuh korban baik petugas kepolisian maupun masyarakat. Selain dua warga meninggal, yang terkena tindakan kepolisian sehingg meninggal dunia. Selain itu, Etos Itlay dan Luki Kobak, dua warga menderita luka tembak di bagian paha. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
