ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Komunikasi sosial merupakan cara efektif menjaga relasi harmonis antara masyarakat dengan pemimpin, aparat keamanan baik TNI maupun Polri serta semua pemangku kepentingan (stakeholder) di daerah seperti tokoh agama, masyarakat, pemuda, perempuan, dan lain-lain.
Komunikasi sosial sangat penting dalam rangka menyukseskan bebagai agenda pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai. Melalui komunikasi, pemimpin mendengar langsung apa yang menjadi masukan, keluhan warga untuk dicari jalan keluarnya.
“Komunikasi sosial antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat Paniai perlu sehingga pemerintah daerah dan kami dari pihak keamanan daerah dapat mengetahui apa yang menjadi aspirasi atau keluhan masyarakat,” ujar Komandan Kodim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE saat memimpin kegiatan Komunikasi Sosial di halaman Makoramil 1703-01/Enarotali, Jalan Karel Gobay, Distrik Paniai Timur, Paniai, Papua Tengah, Kamis (16/2).
Menurut Dedi, Paniai merupakan kabupaten yang nyaris seluruh wilayahnya memiliki tanah yang sangat subur. Banyak lahan subur dipenuhi tanaman kopi serta tanaman niaga lainnya, aneka hasil pertanian seperti ubi-ubi juga tumbuh subur. Sebagian petani juga memelihara ternak babi dan hewan lainya karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Semua potensi Paniai tersebut sangat diperhatikan Bupati Meki Fritz Nawipa dan jajaran pemerintah daerah.
Sementara itu, Kompol Subekti Wibowo SH mewakili Kapolres Paniai mengatakan, aparat TNI-Polri siap membantu pemerintah daerah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024 di Paniai agar berjalan aman dan lancar.
“Kami pihak keamanan TNI-Polri siap menjaga kamtibmas sehinga situasi di daerah ini aman dan kondusif. Kami mohon semua pejabat daerah dan tokoh agama serta adat di daerah bersama-sama ikut menjaga keamanan,” kata Subekti.
Dalam kesempatan itu juga Subekti meminta masyarakat di kampung-kampung yang punya anak-anak muda mengikuti seleksi untuk menjadi anggota Polri bila punya minat. Anak-anak muda itu diminta segera membawa berkas lamaran dengan syarat-syarat yang diperlukan ke Polsek terdekat untuk mendaftar sebagai calon anggota Polri.
“Kepada bapa dan ibu kepala distrik di Paniai, saya memohon agar membantu pemerintah daerah menjaga keamanan dan ketertiban di distrik hingga kampung-kampung masing-masing agar tetap kondusif guna menyukseskan berbagai agenda pembangunan yang dicanangkan pemerintah daerah,” katanya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Paniai Hans Tebay mengatakan, pihaknya menyampaikan terimah kasih kepada Dandim 1703/Deiyai yang berkenan menggelar kegiatan komunikasi sosial) di Makoramil guna mendengar keluhan seluruh elemen masyarakat.
“Kami tokoh agama di Paniai hanya bisa mengimbau masyarakat agar tidak terlena dalam kesenangan hal-hal duniawi. Melalui kesempatan ini saya mengimbau warga masyarakat terutama umat selalu menebar kebaikan semasa hidup di dunia,” kata Hans Tebay.
Asissten III Setda Paniai Agnes Erniyati mewakili Bupati Meki Nawipa mengatakan, masalah keamanan bukan sekadar menjadi tanggungjawab TNI-Polri tetapi masyarakat dan semua elemen ikut menjaga keamanan dan ketertiban hingga kampung-kampung.
“Kita semua inginkan Paniai maju sehinga kita harus bekerja sama membangun daerah. Kita juga punya kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga pemerintah bersama masyarakat memajukan daerah ini lebih maju dan sejahtera,” kata Erniyati.
Dalam pertemuan tersebut hadir juga Danpos Satgas Elang III Paniai Kapten Psk Bambang Imam Nasarudin, Kapolsek Paniai Timur AKP Hapidin, Danpos Satgas Pasghat Enarotali Lettu Psk. Ibnu Aidil Bakri, Danton Brimob BKO Polres Paniai Iptu Supriyanto, dam Danpos Satgas Maleo III Paniai Lettda Inf Gigih Sugiarto.
Selain itu, Danpos Satgas 113/JS Paniai Letda Inf Ahmad Fahri, Kasat Pol PP Paniai Yavet Adii, Perwakilan Kementrian Agama Paniai H. Pigome, para kepala distrik, tokoh agama, masyarakat, pemuda, perempuan, dan tamu undangan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)