JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Keluarga Besar Ikatan Alumni Teruna Bakthi dan SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura, Provinsi Papua bergandengan tangan menggelar aksi peduli guna membantu para siswa, alumni, dan guru sekolah yang terkena dampak banjir dan longsor yang terjadi pada Kamis (6/1) hingga Jumat (7/1) lalu menyusul hujan deras dengan intensitas tinggi melanda Jayapura.
Aksi yang dikemas bertajuk Program Teruna Bakti Peduli dihadiri Kepala SMA Teruna Bakti Cory Ragainaga, Ketua Alumni Teruna Bakthi Waena John NR Gobai, dan Ketua OSIS SMA Teruna Bakti Waena dan berlangsung di kompleks SMA Teruna Bakti, Waena, Jayapura, Senin (17/1).
“Program Teruna Bakti Peduli merupakan salah satu aksi sosisl Keluarga Besar Ikatan Alumni Teruna Bakthi dan SMA YPPK Teruna Bakti membantu para siswa, alumni dan guru-guru SMA Teruna Bakti yang tertimpa banjir dan longsor awal Januari lalu. Bantua yang dikumpulkan selanjutnya dibawa perwakilan guru, OSIS, dan perwakilan pengurus alumni untuk diserahkan di Posko Induk di GOR Waringin, kota Jayapura,” ujar Ketua Alumni Teruna Bakti Waena yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua John NR Gobai kepada Odiyaiwuu.com dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (17/1).
Kepala SMA Teruna Bakti Cory Ragainaga mengatakan, Program Teruna Bakti Peduli dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang merupakan keluarga besar. Selain itu, aksi sosial ini untuk menanamkan jiwa solider dan membentuk karakter bagi siswa tentang jiwa solidaritas sosial.
“Tujuan Program Teruna Bakti Peduli agar para alumni dan keluarga besar dapat berbagi dengan sesama jika mengalami masalah. Aksi ini juga sesuai nama Teruna Bakti yaitu membantu siapa saja atau berbagi,” kata Cory Ragainaga.
Sedangkan John Gobai mengatakan, Program Teruna Bakti Peduli berniat menyalakan obor saling berbagi atau membantu siapa saja sesama saudara yang terkena musibah. “Kami berharap agar uluran tangan ini tak perlu dilihat dari apa isi barangnya tapi perlu dilihat ketulusan hati membantu dari apa yang dimiliki,” kata John Gobai. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)