MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Ratusan umat Kristiani warga Kabupaten Dogiyai menghadiri dan mengikuti ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertempat di halaman Kantor Bupati Kabupaten Dogiyai, Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Provinsi Papua Tengah, Selasa (5/12).
Ibadah KKR Papua Bermazmur digelar dengan tujuan menggelorakan semangat dalam kehidupan rohani umat agar semakin tumbuh di tengah kehidupan menggereja serta keterlibatan dalam masyarakat serta bersinergi dengan pemerintah memajukan Dogiyai semakin aman, damai, dan sejahtera serta saling mengasihi satu sama lain sebagai makluk ciptaan-Nya.
Pendeta Isak Samuel Yeremias Deda, M.Th dari Jayapura saat memimpin ibadah menyampaikan bahwa warga sekaligus umat yang hadir dalam KKR ini berasal dari beberapa dedominasi gereja di wilayah Dogiyai.
“Untuk itu saya mengingatkan agar agar dalam kehidupan sehari-hari umat tetap setia menebarkan kasih Kristus dalam kehidupan nyata. Kedamaian tetap harus diwujudnyatakan terutama saat kita semua umat Kristiani tengah menyongsong Natal yang merupakan hari kelahiran Yesus, sang Juru Selamat umat manusia pada 25 Desember mendatang,” kata Pendeta Yeremias.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Kepala Kepolisian Resor Dogiyai Kompol Sarraju, SH, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Dogiyai M. Basri, S. Sos, M Si, Patung Kodim 1705 Pn Mayor Prihatin, Komandan Rayon Militer (Danramil) Mowanemani Kapten Agus Pranoto, Danki Satgas 527 Lumajang Lettu Rio Sianturi, dan semua personil TNI-Polri yang beragama Protestan maupun Katolik yang mengabdi di Dogiyai dan berbagai elemen masyarakat lintas dedominasi gereja yang berjumlah kurang lebih 500 orang.
Ibadah KKR dilanjutkan panitia dengan memberikan talih kasih Natal kepada beberapa rumah ibadah, baik Gereja maupun Masjid yang ada di kota Mowanemani.
Ibadah KKR juga mengusung tema Kasih yang Mengikat dan Mempersatukan (Kolose 3:14). Dalam kesempatan ini dilantunkan juga puji- pujian dari vocal group dan paduan suara untuk menyemarakkan suasana ibadah untuk memuliakan Tuhan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
