SALATIGA, ODIYAIWUU.com — Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Sabtu (23/7) kembali menggelar Program Edukatif bertajuk Pelatihan Pembuatan Web Blog Bagi Pemuda Papua secara daring.
Wilem Sipka, Penanggungjawab atau Person In Charge (PIC) Papua Edukatif mewakili Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik Melkior NN Sitokdana dalam sambutannya sekaligus membuka pelatihan pembuatan web blog bagi pemuda Papua mengemukakan sekilas tujuan penyelengaraan kegiatan pelatihan tersebut.
“Kegiatan ini kami selenggarakan dengan tujuan membekali sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia pemuda Papua melalui edukasi literasi digital,” ujar Wilem Sipka dalam sambutannya yang dihadiri ratusan pemuda Papua yang tinggal di berbagai kota studi di Indonesia.
Menurut Willem, setelah kegiatan pelatihan yang merupakan bagian dari program kerja sama Kementeriaan Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan Pengurus Pusat Pemuda Katolik, tersebut Gugus Tugas Papua akan menyelenggarakan kegiatan lomba pembuatan web blog bagi pemuda Papua.
“Saya meminta agar teman-teman pemuda Papua peserta pelatihan aktif dan mandiri dalam belajar guna meningkatkan skill dan pengetahuan,” kata Willem lebih jauh.
Kegiatan yang dipandu Paula Kocu, mahasiswi jurusan Hubungan Internasional Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, menghadirkan dua pelatih, trainer Papua Edukatif, yaitu Marco Oknivan Tumbade dan Nikson Theys Muay. Materi pelatihan web blog difokuskan pada pengelolaan navbar, header, main blog section, sidebar, footer, dan lain lain.
Marcho Oknivan Tumbade dalam kata penutup, closing statement mengatakan materi yang disampaikan cukup sederhana tetapi sangat bermanfaat.
“Materi yang diberikan terlihat biasa akan tetapi mempunyai manfaat yang berguna bagi kita dan bahkan untuk orang lain. Untuk itu, setiap peserta mesti fokus mengembangkan potensi diri, menambah pengetahuan terkhusus blog dan menjadikan platform digital ini sebagai sarana informasi yang mengedukasi publik,” ujarnya.
Sedangkan Nikson Theys Muay menambahkan, pelatihan ini diharapkan merangsang peserta untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola web blog.
“Banyak fitur yang terdapat dalam web blog sehingga boleh kembangkan sendiri sesuai kebutuhan. Web blog ini sering juga dipakai dalam pembuatan media informasi bagi berbagai organisasi. Untuk itu setelah pelatihan ini boleh berkreasi sendiri,” ujar Nikson. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)