Dirjen Bimas Katolik Apresiasi SMA Katolik Aweidabi Deiyai - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Dirjen Bimas Katolik Apresiasi SMA Katolik Aweidabi Deiyai

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Yohanes Bayu Samodro bersama rombongan mengunjungi SMA Katolik Aweidabi Deiyai yang terletak di kompleks Paroki St Yohanes Pemandi Waghete, Deiyai Papua, Jumat, 20 Oktober 2020. Foto: Repro suarapapua.com

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Yohanes Bayu Samodro mengapresiasi keberadaan Sekolah Menengah Atas Katolik Aweidabi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua. Selain itu, ia memiliki kesan tersendiri usai menyambangi sekolah swasta itu akhir pekan ketiga Oktober 2020 lalu.

Ia mengakui, mulai dari pengurus yayasan, kepala sekolah, para guru dan seluruh siswa terlihat sangat haus akan ilmu pengetahuan. Mereka juga sangat haus akan pengalaman baru, ingin melihat dunia yang lebih luas dari sekadar kehidupan di tepian Danau Tigi.

“Saya melihat, mereka semua sangat bersemangat melaksanakan proses pendidikan di sana meskipun begitu banyak keterbatasan yang dihadapi. Mereka percaya dengan terang kasih Tuhan, mereka akan memahami banyak hal dibanding sebelumnya, melalui sektor pendidikan,” ujar Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Yohanes Bayu Samodro kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi di Jakarta, Senin (17/5) pagi.

Bayu Samodro yang juga Sekretaris Dewan Pengurus Harian Paroki Santo Laurensius Alam Sutra, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten juga mengapresiasi keluarga besar SMA Katolik Aweidabi Deiyai yang berencana menggelar pameran hasil kerajinan tangan murid dan guru pada Juni mendatang.

“Kerajinan tangan mencerminkan adanya ilmu pengetahuan yang telah terserap dalam pribadi setiap individu, disertai dengan olah rasa yang juga telah menyatu di dalamnya. Maka pameran hasil kerajinan tangan murid dan guru ini melambangkan keberhasilan salah satu proses pendidikan. Sekaligus memberi pesan bahwa kegiatan pendidikan sangat dibutuhkan masyarakat di sana,” kata Bayu Samodro, yang dilantik Menteri Agama Fachrul Razi menjadi Dirjen Bimas Katolik, pada Senin (10/8/2020).

Terkait rencana pameran hasil kerajinan tangan sekolah itu, pihaknya menyampaikan pesan kepada generasi muda, orangtua, guru, dan masyarakat Deiyai terkait pendidikan. Semua pihak diingatkan agar jangan pernah berhenti belajar.

Hal itu penting karena masa depan tidak ditentukan dari apa yang dimiliki di masa lalu atau dari mana asal usul kita, melainkan dari niat yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan diri lebih baik dari pribadi yang sebelumnya.

“Sekolah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk melihat masa depan yang lebih cerah, sekaligus memberikan peluang untuk meningkatkan harkat kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Jangan pernah takut belajar,” kata Bayu Samodro.

Bayu Samodro mengunjungi SMAK Aweidabi yang berlokasi di kompleks Paroki St Yohanes Pemandi Wekeitei, Deiyai Papua Jumat, 23 Oktober 2020. Kehadiran Dirjen Bimas Katolik di sekolah itu disambut Michael Tekege, Ketua Yayasan Aweidabi dan keluarga besar sekolah itu. Kehadiran Dirjen Bimas Katolik membawa rasa bahagian keluarga besar pengurus yayasan, para guru, siswa, dan orangtua murid.

“Kedatangan Bapak Dirjen, satu penghargaan besar bagi pihak SMAK Aweidabi. Pada kesempatan ini saya menyerahkan langsung dokumen proposan SMAK Aweidabi, Deiyai,” ujar Michael mengutip suarapapua.com di Wakeitei, Selasa (27/10/2020). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com).

Tinggalkan Komentar Anda :