MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Direktur Rumah Sakit (RSU) Pratama Dogiyai, Provinis Papua Lukas Dumupa meminta tenaga medis dan administrasi yang mengabdi di lingkup RSU Pratama Dogiyai tetap setia bekerja keras dan meningkatkan kualitas pelayanan medis maupun administrasi kepada warga masyarakat, terutama pasien serta pelayanan kesehatan lainnya.
“Jadwal kerja semua petugas medis dan karyawan sudah ditetapkan yaitu masuk pukul 8.00 dan pulang jam 13.00 WIT siang. Saya minta agar kita semua melayani masyarakat kita sehingga tugas dan tanggung jawab berat ini harus ditunaikan dengan sungguh-sungguh sehingga warga masyarakat kita memperoleh pelayanan kesehatan maupun administrasi dengan baik dan lancar,” kata Lukas Dumupa saat memimpin rapat koordinasi bersama tenaga medis dan karyawan di aula RSU Pratama Dogiyai, Kampung Ekimani, Distrik Kamuu Utara, Dogiyai, Papua Rabu (14/7).
Lukas juga menegaskan, pihaknya tak akan segan-segan memberhentikan tenaga medis maupun para tenaga administrasi yang bekerja sambilan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau perkantoran lain di luar RSU Pratama Dogiyai. Pihaknya juga meminta tiga supir yang melayani petugas medis dan tenaga administrasi agar membuat jadwal kerja secara bergantian.
“Kalau saya temukan ada petugas medis atau tenaga administrasi bekerja sambilan di Puskesmas atau kantor lain di luar RSU Pratama Dogiyai, saya tetap akan kasih keluar yang bersangkutan. Kalau mau melayani orang sakit, kita fokus di satu tempat dan jangan di dua atau tiga tempat lain,” kata Lukas Dumupa mengingatkan.
Pihaknya juga meminta para dokter yang mengabdi di Kabupaten Dogiyai selalu hadir mulai pagi hingga siang sesuai jadwal kerja dinas agar pasien atau masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis atau administrasi memperoleh pelayanan. “Setelah selesai dinas, baru boleh memberikan pelayanan pribadi di rumah kepada warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis,” kata Lukas Dumupa.
Elias Tebai, seorang operator di RSU Pratama Dogiyai juga mengingatkan agar para tenaga medis dan administrasi putra daerah Dogiyai wajib hadir setiap hari, kecuali hari libur. Peringatan ini penting mencermati banyak petugas medis dan tenaga administrasi bukan putra daerah bekerja keras tanpa lelah melayani masyarakat. Sedangkan putra daerah selalu malas-malasan. Mereka, putra daerah rajin atau datang menjelang penerimaan gaji dan honor.
“Maju mundurnya pelayanan di Rumah Sakit Umum Pratama Dogiyai ada di tangan putra-putri asli Dogiyai, bukan teman-teman dari luar. Mereka, teman-teman dari luar bekerja keras dan mengadi dengan hati untuk membantu masyarakat kita. Saya berharap agar teman-teman tenaga tenaga medis dan staf administrasi putra-putri daerah asli perlu mencontohi atau belajar banyak dari rekan-rekan tenaga medis yang bukan putra daerah,” kata Elias Tebai.
Sekretaris RSU Pratama Dodiyai Yaved Anou mengapresiasi para dokter, perawat, tenaga medis, dan staf administrasi yang selalu hadir memberikan pelayanan kesehatan maupun administrasi kepada masyarakat luas. Pihaknya juga berharap agar para tenaga kesehatan tidak berhenti untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan medis atau peayanan administrasi.
Ia mengemukakan, melayani orang sakit adalah sebuah pelayanan mulia. Tuhan sudah memanggil kita semua melayani orang lain melalui bidang tugas dan pengabdian. Kita diharapkan memiliki etos kerja yang baik, pantang menyerah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Semangat melayani sesama melalui bidang tugas kita harus tertanam dalam hati. Masyarakat tentu sangat membutuhkan bantuan kita di bidang pelayanan kesehatan maupun administrasi di RSU Pratama Dogiyai,” lanjut Yaved Anou, yang juga sekaligus memimpin doa pembukaan sebelum pertemuan berlangsung. Kegiatan tersebut diakhiri juga dengan doa yang dipimpin Jermias Dogomo. (Martinus Dumupa/Odiyaiwuu.com)
