SUMEDANG, ODIYAIWUU.com — Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian menyebut akan diselenggarakan retret bagi seluruh Sekretaris Daerah (Sekda), baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan lokasi di Magelang, Jawa Tengah.
Tito mengatakan, rencana retret bagi para Sekda ini berasal dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas orang nomor satu di daerah dari kalangan birokrat.
“Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya retret untuk sekda provinsi dan kabupaten/kota di Magelang. Sekda ini ‘kan merupakan aparatur sipil negara, ASN atau birokrat yang paling senior jadi itu yang akan diberikan kapasitas juga,” ujar Tito mengutip antaranews.com usai Pembukaan Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN, Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6).
Menurut Tito Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih mematangkan rencana retret sekda tersebut. Meski lokasinya dapat dipastikan sama dengan retret kepala daerah gelombang pertama, yakni di kompleks Akademi Militer, Magelang, dengan waktu yang telah disiapkan.
“Nanti retret sekda dilaksanakan di Magelang. Wakil Menteri Dalam Negeri menjadi kepala sekolah lagi. Untuk waktunya, sudah saya siapkan,” ujar Tito, mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, lebih lanjut.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman Ditemui di Sumedang menegaskan, pihaknya siap jika sewaktu-waktu diinstruksikan untuk ikut pembekalan bagi seluruh sekda di Indonesia.
Herman menegaskan, seluruh sekda di kabupaten/kota Jawa Barat juga siap mengingat semuanya sudah terbiasa bertukar pikiran dan konsolidasi membicarakan akselerasi pembangunan di provinsi ini.
“Jadi, kalau ada arahan, ada instruksi, retret, siap! Jangankan nanti, hari ini harus kemas-kemas, siap!” kata Herman lebih lanjut.
Tito Karnavian secara resmi membuka retret kepala daerah gelombang kedua di kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6).
Tito menjelaskan, retret kepala daerah gelombang kedua di IPDN ini untuk mengokohkan persatuan sebagai satu bangsa.
Tito menambahkan, lokasi IPDN dipilih agar kepala daerah dan narasumber dari Jakarta lebih mudah mengakses lokasi pelatihan dibandingkan lokasi sebelumnya di Akmil Magelang. Retret kepala daerah gelombang kedua ini di IPDN berlangsung mulai Senin hingga Kamis (23-26/6) mendatang.
Retret kepala daerah gelombang kedua ini berdasarkan data tanggal 22 Juni 2025, diikuti oleh 86 kepala daerah yang terdiri dari 2 gubernur, 3 wakil gubernur, 38 bupati, 37 wakil bupati, 3 wali kota dan 3 wakil wali kota.
Sementara itu, sembilan kepala dan wakil kepala daerah tidak hadir dengan yang memiliki alasan karena sakit (6 orang) dan izin kedukaan (1 orang).
Selama 4 hari retret ini, kepala daerah diberikan enam jenis materi yang terdiri atas Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan; Astacita; Program Kementerian dan Lembaga; Tugas dan Fungsi Kepala Daerah; Kepemimpinan dan Komunikasi Politik; serta Team Building dengan narasumber dijadwalkan merupakan kepala dari 31 kementerian/lembaga. (*)