Kapolres Gede Putra: Kasus Pembunuhan di SDN 3 Mimika Masih Dalam Penyelidikan - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Kapolres Gede Putra: Kasus Pembunuhan di SDN 3 Mimika Masih Dalam Penyelidikan

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Mimika AKBP I Gede Putra (kiri) dan Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Papua Tengah Yoseph Temorubun, SH (kanan). Foto: Istimewa

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Resor (Polres) Mimika AKBP I Gede Putra mengatakan, kasus pembunuhan Natalia Nawawita di SD Negeri 3 Mimika, Jalan Ahmad Yani, Koperapoka, Timika, Senin (9/1) masih dalam penyelidikan pihak Polres Mimika.

“Masih dalam penyelidikan. Nanti saya tanyakan terlebih dahulu kepada Kasat Reskrim sudah berapa saksi yang sudah diperiksa,” ujar Kapolres I Gede Putra saat dihubungi Odiyaiwuu.com di Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (14/1).

Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Papua Tengah Yoseph Temorubun, SH mendesak Kapolres Mimika dan jajarannya untuk segera mengungkap kasus pembunuhan Natalia, seorang perempuan suku Kamoro dari kampung Atuka, Timika Pantai, Mimika.

“Kami mendesak Kapolres Mimika dan jajarannya segera mencari dan menangkap pelaku di balik pembunuhan sadis terhadap Natalia. Langkah itu semata untuk memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban. Kalau tidak segera dicari dan diungkap, berpotensi memberi ruang pelaku bebas berkeliaran di wilayah hukum Polres Mimika bahkan bisa melarikan diri,” ujar Temorubun, SH kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Sabtu (14/1).

Natalia Nawawita, gadis asli suku Kamoro ditemukan meregang nyawa dalam kondisi bersimbah darah di depan toilet SD Negeri 3 Mimika, Senin (9/1). Korban diduga dihabisi nyawanya yang diduga dilakukan dua orang. Tak jauh dari jasad korban, ditemukan batu yang diduga digunakan pelaku menghabisi korban.

Saat ditemukan, identitas korban tidak bisa dikenali karena bagian wajah korban hancur. Korban akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika. “Saya orang ketiga yang melihat waktu saya antar anak ke sekolah. Mayatnya terlentang terus ada batu diatas kepalanya,” kata Kristin, orang tua siswa dan saksi yang melihat jasad korban saat mengantar anaknya ke sekolah itu.

Tokoh masyarakat Suku Kamoro Dr Leo Tumuka juga mendesak pihak Polres Mimika segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Natalia Nawawita.

“Kami mengapresiasi polisi yang sudah melakukan proses olah tempat kejadian perkara dan lain sebagainya. Sayangnya, hingga saat ini kami belum mendengar polisi mengungkap siapa pelaku di balik pembunuhan itu,” kata Leo kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi Odiyaiwuu.com, Sabtu (14/1).

Leo menduga, sebelum tewas Natalia diduga ditelanjangi dan diperkosa oleh pelaku kemudian dipukul dengan batu hingga korban mengalami cedera parah hingga ajal menjemput. Karena itu, aparat kepolisian harus serius menangani kasus tersebut dan mengungkap pelaku.

“Apabila tidak segera diungkap, kami bersama masyarakat Kamoro akan melakukan aksi. Kami beri waktu satu minggu. Jika kasusnya masih dibiarkan berlarut-larut kami akan melakukan aksi di kantor Polres Mimika,” tegas Leo. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com).

Tinggalkan Komentar Anda :