TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Resor (Polres) Mimika AKBP I Gede Putra mengatakan, satu dari dua warga masyarakat yang meninggal akibat banjir bandang di Tembagapura, Mimika, masih disemayamkan di Rumah Sakit Tembagapura. Sedangkan korban lainnya, sudah dimakamkan.
Banjir bandang tersebut juga melanda wilayah Mile Post (MP) 74 Tembagapura, area PT Freeport Indonesia, raksasa tambang dunia yang berlokasi di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (11/2), Akibatnya, selain dua warga meninggal, PTFI juga dikabarkan mengalami beberapa kerugian materil.
“Secara umum situasi Tembagapura pasca banjir bandang Sabtu (11/2) malam, mulai pulih dan sudah kondusif. Kegiatan masyarakat dan karyawan (PT Freeport Indonesia) berjalan normal,” ujar Gede Putra didampingi Kapolsek Tembagapura AKP Ahmad Dahlan kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (12/2).
Gede Putra menambahkan, secara umum cuaca di wilayah Tembagapura cukup cerah. Saat ini, ia bersama jajaran kepolisian tengah melakukan pembersihan di area yang terdampak banjir bandang.
“Sore ini cuaca di Tembagapura sudah cerah karena banjir tidak begitu parah. Ada dua korban jiwa dari non karyawan akibat banjir tersebut. Satu jenazah sudah dimakamkan. Sedangkan satu jenazah lagi masih di kamar jenazah Rumah Sakit Tembagapura dan akan dimakamkan keluarga di Timika,” ujar Gede Putra, Kapolres putra asal Bali.
Vice Presiden Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati mengemukakan, pasca banjir bandang yang melanda Mile Post 74 Tembagapura, Sabtu (11/2), Freeport Indonesia, raksana tambang dunia itu mengalami beberapa kerugian materil.
Pihak perusahaan, ujar Krisnati, telah melakukan penjemputan dan evakuasi 14 karyawan yang sempat tertahan dalam Gedung OB1 dan Gedung Amole Stockpile oleh Tim Underground Mine Rescue (UGMR).
“Kami bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas peristiwa ini,” ujar Krisnati melalui siaran pers mengutip berita yang dilansir sejumlah lokal, Minggu (12/2).
Menurut Krisnati, pihak Freeport Indonesia menyiapkan fasilitas messhall tempat makan karyawan dan fasilitas kesehatan untuk bersiaga penuh memenuhi kebutuhan karyawan.
“Situasi wilayah Tembagapura, khususnya area Pabrik di MP 74 saat ini masih terkontrol dengan baik,” kata Krisnati lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)