MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Sejumlah anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah, Jumat (22/11) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Dogiyai.
Para wakil rakyat DPRD Papua Tengah dari jalur pengangkatan bertandang di kediaman Penjabat Bupati Dogiyai Marten Ukago, SE, M.Si di Jalan Tengah, Kampung Tokapo, Distrik Kamuu mulai pukul 16.50 WIT, guna membahas kesiapan pilkada dan pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu, 27 November pekan depan.
Ketua Pokja Adat MRP Papua Tengah Germanus Goo, SE memimpin rombongan wakil rakyat dan dihadiri pula Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju, SH, komisioner Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Dogiyai Fintensia serta sejumlah pihak terkait.
“Kami meminta masyarakat dan semua pihak atau stakeholder bahu-membahu dan bekerjasama untuk menjaga pilkada berjalan aman dan damai di Dogiyai serta menghindari terjadinya potensi lahirnya persoalan terkait pilkada,” ujar Germanus melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (23/11).
Kapolres Sarraju mengatakan, secara umum situasi Dogiyai dalam keadaan aman. Adapun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) masih dalam skala kecil. Gangguan tersebut, katanya, disebabkan oleh perilaku beberapa anak muda yang ditunjukkan dengan cara yang salah.
“Terkait dengan kesiapan pilkada, kami telah melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dogiyai, Bawaslu, dan unsur pemerintah. Upaya itu kami lakukan demi menyukseskan sekaligus mewujudkan pilkada damai,” ujar Sarraju melalui keterangan tertulis Fajar dari Humas Polres Dogiyai, Polda Papua Tengah, Sabtu (23/11).
Pihak Polres Dogiyai, lanjut Sarraju, juga mengingatkan bahwa kerja keras mewujudkan pilkada damai tidak hanya dengan perkataan namun adanya kesamaan pikiran semua pihak.
“Kami dari Polres Dogiyai telah sukses mengamankan tahapan kampanye terbuka yang dilaksanakan sejak tanggal 7-22 November 2024 dengan keadaan aman dan tertib,” kata Sarraju lebih lanjut.
Menurut Sarraju, tahapan selanjutnya adalah masa tenang dan dalam masa tenang tersebut akan dilaksanakan pergeseran logistik Pemilu mengingat terdapat tiga distrik yang pergeseran logistiknya menggunakan transportasi udara sehingga butuh penanganan dan pengamanan ekstra. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)