Kapolda Papua Irjen Pol Renwarin Pimpin Rapat Bahas Agenda Pemisahan Polda Papua Tengah - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Kapolda Papua Irjen Pol Renwarin Pimpin Rapat Bahas Agenda Pemisahan Polda Papua Tengah

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, S.Sos, SIK, MH (paling kiri) saat melaksanakan kegiatan rapat pembahasan terkait pemisahan Kepolisian Daerah Papua Tengah di Ruang Vicon Lantai 2 Mapolda Papua, Koya Koso, Senin (6/1). Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si didampingi Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, S.Sos, SIK, MH, Senin (6/1) melaksanakan kegiatan rapat pembahasan terkait pemisahan Kepolisian Daerah Papua Tengah di Ruang Vicon Lantai 2 Mapolda Papua, Koya Koso.

Dalam rapat tersebut hadir juga Pejabat Utama Polda Papua, auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasda Polda Papua Kombes Pol Andi Yoseph Enoch, SIK, Kepala Bagian (Kabag) Binops Roops AKBP Mughoni, SIK, dan Kabag Binkar Biro Sumber Daya Manusia (SDM) AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, SIK, MKP.

Rapat bertujuan memastikan kelancaran transisi operasional dan pengelolaan SDM serta logistik guna mendukung berdirinya Polda Papua Tengah yang efektif dan efisien dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian di wilayah Meepago (Papua Tengah).

Dalam kesempatan tersebut Renwarin mengatakan, Polda Papua sudah mekar menjadi Polda Papua Tengah. Sementara tiga provinsi lainnya masih berada dalam Polda Papua. Rapat membahas lebih spesifik dan mendalam dengan tujuan untuk mendukung operasional Polda Papua Tengah.

“Target 2025 menjadi salah satu fokus kita. Sebagai Kapolda, saya meneruskan tugas Kapolda sebelumnya. Pada tahun ini, kita harus menentukan target yang ingin dicapai,” ujar Renwarin melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Selasa (7/1).

Penetapan target tersebut, lanjut Renwarin, akan didasarkan pada kajian bersama dan setiap satuan kerja (satker) harus mencantumkan targetnya dalam perencanaan masing-masing.

Menurut Renwarin, Polda Papua adalah Polda besar. Jika anggota yang baik dikirim ke Polda Papua Tengah sangat disayangkan. Apapun alasannya, jika anggota yang berkompeten dipindahkan ke sana, ia yakin mereka akan kesulitan karena belum memiliki pengalaman yang cukup di wilayah baru.

“Terkait hal ini, anggota kita yang ada di berbagai Polsek, khususnya yang sudah bertahun-tahun bertugas pasti ada yang ingin dipindahkan ke kota atau Nabire. Kita harus memahami hal ini karena mereka sudah bertugas lama di daerah terpencil,” kata Renwarin lebih lanjut.

Renwarin menambahkan, dalam tahun 2025, perlu dilakukan evaluasi apakah Polda Papua sudah melakukan rekrutmen yang sesuai dengan kebutuhan atau belum. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :