MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan.
“Para kader Posyandu juga perlu memiliki pemahaman kesehatan yang baik bidang kesehatan guna menekan angka stunting dan kematian bayi,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai Damiana Tekege, SH, M.Hum saat memimpin Rapat Sinkronisasi Tim Stunting di Aula Koteka Moge, Mowenamani, Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (21/6).
Oleh karena itu, ujar Damiana, perlu diambil suatu langkah yang baik guna melaksanakan tugas kader Posyandu di tengah tengah masyarakat. Setelah kader Posyandu yang sudah dipilih dan diusulkan pihak dinas kesehatan dan kepala kampung, akan dibuatkan surat keputusan dan kepala kampung akan melantik kader tersebut.
Damiana mengatakan, ke depan pemerintah daerah melalui dinas kesehatan akan melakukan pelatihan kepada para kader Posyandu. Dengan demikian, mereka memiliki kemampuan dan keahlian dalam tugas dan tanggung jawab.
“Tugas para kepala kampung dan para kader Posyandu sangat banyak. Misalnya, menekan angka kematian bayi, pembuatan makanan tambahan dan tak kalah pentingnya yaitu penanganan stunting di desa masing masing,” ujar Damiana. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)