Komnas HAM Papua dan Papua Barat Sebut Jokowi Miliki Perhatian Terhadap Tanah Papua - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Komnas HAM Papua dan Papua Barat Sebut Jokowi Miliki Perhatian Terhadap Tanah Papua

Presiden Joko Widodo menyalami Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, SIK, Rabu (5/7) sekitar pukul 18.35 WIT saat Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura usai melakukan lawatan kenegaraan di Papua New Guinea. Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Presiden Joko Widodo, Kamis (6/7) melakukan kunjungan resmi di Papua. Koleksi kunjungan Jokowi di bumi Cenderawasih hingga menyentuh angka 17 kali selama periode pertama hingga memasuki periode kedua pemerintahannya, dinilai positif pegiat hak asasi manusia (HAM) tanah Papua.

“Saya mengapresiasi Presiden Jokowi. Selama gonta-ganti jabatan Presiden sejak Soekarno, hanya sosok Jokowi yang memecahkan rekor berulang kali ke Papua. Hingga kini, tercatat sudah 17 kali Jokowi ke Papua. Ini bukti nyata beliau memiliki perhatian khusus terhadap tanah Papua,” ujar Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua dan Papua Barat Frits Ramandey kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (6/7).

Ramandey menyebut, berdasarkan catatan dalam lawatan resminya ke-15 kali ke Papua kala itu, menjadi paling berkesan. Pasalnya, kunjungan tersebut disertai atensi mantan Gubernur DKI Jakarta itu terkait pelanggaran HAM berat masa lalu di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

“Masalah HAM berat, Paniai sudah disidangkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Ini jadi catatan bahwa ada perhatian serius Presiden Jokowi. Saya secara pribadi dan masyarakat Papua memberikan apresiasi yang luar biasa. Ini catatan penting bagi kami di Papua,” ujar Ramandey, pegiat HAM putra asli tanah Papua.

Pegiat HAM asal Kabupaten Waropen ini berharap agar dalam kunjungan ke-17 kali ini sekaligus di penghujung masa jabatan jabatan presiden Jokowi sungguh memiliki komitmen untuk menyelesaikan masalah konflik yang tengah membelit Papua.

“Masyarakat sangat menanti penyampaian Pak Jokowi untuk menyelesaikan konflik Papua. Kunjungan kali ini menjadi momentum Jokowi mengeluarkan statmen resmi terkait konflik yang terjadi saat ini di Papua,” kata Ramandey lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, SIK, Rabu (5/7) sekitar pukul 18.35 WIT menyambut kunjungan Presiden Jokowi beserta rombongan dari Papua New Guinea di Bandara Sentani Kabupaten Jayapura.

Dalam lawatan resmi tersebut, Jokowi beserta rombongan disambut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Mendagri Jhon Wentipo, Kepala BIN Budi Gunawan, Wakil Kepala BIN Teddy Lhaksmana Widya Kusuma, Pangkoopsud III Marsda TNI Donald Kasenda, Pangkoarmada III Laksda TNI Rachmad Jayadi, M. Tr, dan Opsla Kabinda Papua Mayjen TNI (Purn) Gustav Agus Irianto SIP.

Selain itu, Penjabat Gubernur Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Paulus Waterpauw, M.Si, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Dr Muhammad Musa’ad, M.SIT, mantan Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Tiongkok Imron Cotan beserta Forkopimda Papua.

Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di Papua menggunakan pesawat Kepresidenan RI A-001/BBJ-2. Kedatangan Jokowi beserta rombongan dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja di beberapa kota dan kabupaten di Papua dan dan Papua Selatan.

“Kami berharap seluruh warga di Papua dengan adanya kunjungan bapak Presiden RI ini kita dapat menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga kegiatan kunjungan kerja Bapak Presiden dapat berjalan dengan lancar mulai dari kedatangan hingga kembali ke Jakarta,” ujar Fakhiri. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :