Jenazah Kiki Supriyadi yang Gugur di Tangan OTK di Puncak Jaya Diterbangkan ke Kampung Halaman - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Jenazah Kiki Supriyadi yang Gugur di Tangan OTK di Puncak Jaya Diterbangkan ke Kampung Halaman

Jenazah Briptu Kiki Supriyadi, anggota Polri yang bertugas di Kepolisian Sektor Ilu, Kepolisian Resor Puncak Jaya saat hendak diberangkatkan dengan pesawat dari Polres Puncak Jaya ke Bandara Mulia, Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (27/9). Foto: Istimewa

Loading

MULIA, ODIYAIWUU.com — Jenazah Briptu Kiki Supriyadi, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas di Kepolisian Sektor Ilu, Kepolisian Resor Puncak Jaya, Jumat (27/9) diberangkatkan dari Polres Puncak Jaya ke Bandara Mulia, Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara. SH, SIK, MH beserta jajaran melaksanakan pelepasan dan keberangkatan jenazah Almarhum Kiki Supriyadi menuju kampung halamannya.

Prosesi pelepasan jenazah dihadiri juga Wakil Kapolres Puncak Jaya Kompol Sarifudin Ahmad, para pejabat Polres, pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya, dan sejumlah anggota TNI Puncak Jaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom mengatakan, personil Polres Puncak Jaya dan personil BKO Brimob Kotaraja melaksanakan apel persiapan dan kesiapan di halaman Apel Polres Puncak Jaya.

“Jumat (27/9) pukul 06.59 WIT pelaksanaan jajar hormat oleh personil Polres Puncak Jaya kepada jenazah Almarhum Brigpol Kiki Supriyadi dipimpin oleh Kapolres Puncak Jaya,” ujar Benny kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Sabtu (28/9).

Sedangkan Kuswara mengatakan, pada Jumat (27/9) pukul 07.08 WIT, jenazah dimasukkan ke mobil ambulance kemudian bergeser ke Masjid Al-Mujahidin Mulia. 

“Saat rombongan tiba di Masjid Al-Mujahidin Mulia, para rombongan kemudian melaksanakan sholat jenazah yang dipimpin imam Dr Miftahul Huda,” kata Kuswawa.

Kuswara menambahkan, usai sholat jenazah, rombongan bergegas menuju Bandara Mulia kemudian jenazah diberangkatkan menggunakan pesawat udara Alda Air PK-DLY. 

“Pesawat take off dari Bandara Mulia menuju Bandara Sentani, Papua,” ujar Juswara. Menurut rencana jenazah akan disemayamkan di kediaman keluarga Almarhum di Kompleks Arso 2, Kabupaten Keerom. 

Briptu Kiki Supriyadi, Kamis (26/9)  sekitar pukul 16.10 WIT gugur di tangan orang tak dikenal (OTK). Supriyadi meregang nyawa saat melintasi Kali Pagargom, Distrik Kalome Kabupaten Puncak Jaya, Ia bersama tiga orang rekannya dalam perjalanan dari Mulia, kota Kabupaten Puncak Jaya saat melewati Kali Pagargom.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom sebelumnya membenarkan insiden penyerangan terhadap Supriyadi yang berujung maut menjemput anggota Polsek Ilu tersebut.

“Pada kejadian tersebut, satu anggota kami, personel Polsek Ilu Briptu Kiki Supriyadi gugur dalam tugas. Penyerangan terjadi saat empat personel Polsek Ilu kembali dari Kota Mulia itu melintasi Kali Pagargom,” ujar Benny kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (26/9).

Menurut Benny, insiden bermula saat personel berboncengan menggunakan dua motor melintasi kali Pagargom. Namun, tiba-tiba terdengar tiga kali bunyi tembakan dari arah belakang. 

Saat itu, kata Benny, Supriyadi berada di bagian belakang tertembak oleh orang tak dikenal (OTK) yang menyebabkan dirinya terjatuh. Namun, saat hendak menolong tiga personel tersebut dikejar oleh pelaku menggunakan motor.

“Setelah menerima informasi adanya penembakan, Polsek Ilu kembali ke TKP guna mengevakuasi jenazah Kiki Supriyadi,” kata Benny lebih lanjut.

Kuswara mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait kasus tersebut. Tindakan tegas, ujar Kuswara, akan diambil terhadap pelaku yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

“Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga tengah meningkatkan pengamanan di seluruh titik di Puncak Jaya guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kuswara. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :