Pemkab Jayapura Gelar Bimtek Penyusunan Blue Print Smart City dan Quick Win Bersama Kementerian Kominfo - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Pemkab Jayapura Gelar Bimtek Penyusunan Blue Print Smart City dan Quick Win Bersama Kementerian Kominfo

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST, M.Sos (batik tengah, bagian depan) berfoto bersama saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan (Blue Print) Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap I bersama jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia bertempat di aula Gunung Merah, Sentani, Papua, Kamis-Jumat (6-7/7). Foto: Istimewa

Loading

SENTANI, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten Jayapura selama dua hari, Kamis-Jumat (6-7/7) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan (Blue Print) Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap I bersama jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia bertempat di aula Gunung Merah, Sentani, Papua.

“Kita berharap agar dengan master plan ini, pembentukan Kabupaten Jayapura sebagai kota cerdas atau smart city akan semakin jelas arah dan perencanaan atau cetak biru atau master plan, blue print dan tahapan-tahapannya melalui pendampingan oleh Kementrian Kominfo Republik Indonesia,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST, M.Sos mengatakan bahwa Kabupaten Jayapura sendiri di Provinsi Papua  menjadi salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang mengusung perencanaan Smart City.

Menurut Gustaf, hal tersebut bertujuan mewujudkan Kabupaten Jayapura menjadi Kota Cerdas. Di Provinsi Papua, lanjut Gustaf, Kabupaten Jayapura menjadi salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang mengusung perencanaan smart city.

Gustaf menambahkan, bimtek tersebut diikuti para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), sekretaris dan para Kasubag Program, utusan empat distrik yaitu Distrik Sentani, Sentani Timur, Sentani Barat, dan Waibu serta dua kelurahan yaitu Kelurahan Sentani Kota dan Kinekombe. Selain itu, perwakilan 27 kampung yang tersebar di empat distrik.

“Kabupaten Jayapura menjadi salah satu daerah dari 50 kabupaten dan kota di Indonesia yang jadi pilot project Gerakan 100 Smart City di Indonesia tahun 2023. Dari bimtek ini diharapkan di masa akan datang Kabupaten Jayapura akan memiliki dokumen blue print smart city dalam rangka mewujudkan kota cerdas yang terdiri dari beberapa poin penting sebagai dasar smart city,” kata Gustaf lebih lanjut.

Tenaga Ahli dari Kementrian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia Acuviarta Kartabi mengatakan, pendampingan kepada daerah dalam penyusunan master plan smart city merupakan salah satu upaya menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah.

“Ini adalah upaya untuk menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat maupun daerah. Selain itu juga menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah, menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan di dalam RPJMN dalam dokumen perencanaan smart city daerah serta mendorong proses pengembangan smart city yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif,” katanya.

Menurut Acuviarta, dalam bimtek ini diharapkan OPD dan para peserta dapat melakukan analisis strategis, gap analysis, dan melihat posisi atau kondisi kesiapan daerah.

Selain itu, menentukan visi smart city melalui pembagian dasar poin smart city yaitu smart economy (ekonomi cerdas), smart mobility, smart environment (lingkungan), smart people (kreativitas dan modal), smart living (kualitas hidup) serta smart governance (pemberdayaan dan partisipasi). Dengan demikian, pembangunan akan sesuai dengan blue print smart city. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :