PMKRI Cabang Timika dan Jayapura Minta Panglima TNI Segera Proses Penyiksaan Sadis Warga Sipil di Papua - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

PMKRI Cabang Timika dan Jayapura Minta Panglima TNI Segera Proses Penyiksaan Sadis Warga Sipil di Papua

Ketua DPC PMKRI Cabang Timika Santa Theresia, Mersi Sundung (kanan) dan Ketua DPC PMKRI Cabang Jayapura Santo Efrem, Yasman Yaleget (kiri). Foto: Istimewa

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.comDewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Timika Santa Theresia dan DPC PMKRI Cabang Jayapura Santo Efrem mengecam tindakan sejumlah orang yang diduga anggota TNI menyiksa warga sipil di Papua. Penyiksaan itu terlihat dalam video berdurasi berdurasi 1 menit 14 detik lalu viral hingga menggegerkan publik. 

“Video penyiksaan terhadap warga sipil di Papua oleh sejumlah orang yang diduga aparat sangat menyayat hati publik, terutama masyarakat tanah Papua. Video itu sekaligus menggambarkan kinerja aparat keamanan di bumi Cenderawasih semakin buruk,” ujar Ketua DPC PMKRI Cabang Timika Santa Theresia Mersi Sundung kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (22/3).

Menurut Mersi, aparat keamanan yang bertugas di tanah Papua sebagaimana di wilayah Indonesia lainnya, sejatinya paham bahwa Indonesia adalah negara hukum. Negara ini juga sangat menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) universal dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Apapun tindakan warga yang dinilai melanggar hukum tabu direspon dengan aturan hukum dan bukan main hakim sendiri seperti yang terlihat dalam video tersebut. 

“Konflik di tanah Papua tidak akan pernah berakhir jika masih saja ada oknum-oknum yang otoriter dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat. Negara ini tak akan puasa memanen korban warga sipil di tanah Papua jika penyelesaiannya oleh aparat menggunakan senjata atau tindakan kekerasan,” kata Mersi. 

Pihaknya juga menyebut, penyiksaan sejumlah oknum aparat TNI terhadap warga sipil menunjukkan intensitas kunjungan Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf dan jajaran kementerian serta lembaga di tanah Papua yang berniat memajukan masyarakat dan tanah Papua malah ternodai. Masyarakat, ujar Mersi, malah sanksi apakah kehadiran Presiden beserta jajaran pemerintah pusat membawa keamanan atau malah sebaliknya.

“Kami menuntut agar Panglima TNI dan Pangdam Cenderawasih segera menyelidiki kepastian video penyiksaan warga sipil di Papua. Kemudian siapa pelaku dan motif di balik tindakan itu harus diungkap demi menjaga martabat manusia Papua sekaligus menegakkan hukum bagi siapa saja yang melanggar hukum,” ujar Mersi.

Sedangkan Ketua DPC PMKRI Cabang Jayapura Santo Efrem Yasman Yaleget mengatakan, video penyiksaan sejumlah orang yang diduga anggota TNI sungguh sangat sadis bagi siapapun yang menonton video tersebut. Tindakan tersebut sungguh merendahkan martabat warga Papua sebagai manusia ciptaan Tuhan.

“Tindakan penyiksaan terhadap warga asli Papua yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI itu sangat sadis. Kami mendesak Panglima TNI agar memperhatikan serius para prajurit yang bertugas di seluruh tanah Papua agar menunaikan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Tidak boleh memperlakukan rakyat tanah Papua seperti hewan buruan di hutan yang harus diperlakukan tidak manusiawi,” ujar Yasman.

Yasman juga mendesak Panglima TNI dan Pangdam Cenderawasih segera menyelidiki kasus penyiksaan dan mengungkap siapa-siapa pelaku hingga memberikan hukuman setimpal perbuatannya. Pihaknya meminta berbagai pihak di tanah Papua memberikan informasi bila mengetahui di mana kasus itu terjadi. 

“Kami minta Panglima TNI dan Pangdam Cenderawasih segera mengungkap siapa pelaku di balik kekerasan sebagaimana video yang viral di tengah masyarakat. Kami juga ingatkan agar aparat keamanan yang bertugas di tanah Papua tidak boleh sewenang-wenang terhadap warga sipil. Apalagi melakukan penyiksaan secara keji sebagaimana yang beredar di video dan dialami warga sipil Papua,” kata Yasman. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :