SENTANI, ODIYAIWUU.com — Jaringan internet di Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua hingga kini masih sangat sulit alias lelet untuk diakses masyarakat.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik Demta Dierk Yakore didampingi Kepala Kampung Muris Kecil Obed Moriel Kosyu serta juga Kapolsek Demta Iptu Iwan, SE mengimbau kepada PT Telkomsel Indonesia agar segera memperbaiki jaringan Telkomsel agar warga masyarakat dapat mengakses jaringan internet.
”Saat ini kami sulit mengakses jaringan internet sejak tahun 2020. Padahal, anak-anak kami yang tengah belajar baik di SD, SMP maupun siswa SMA setiap tahun ajaran baru menggunakan kurikulum 13, mengharuskan mereka mencari informasi atau belajar mengakses internet,” ujar Kepala Kampung Muris Kecil Obed Kosyu saat berlangsung pertemuan di Kampung Muris Kecil, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (3/2).
Menurut Obed, sejak 2019, 2020 hingga 2021 jaringan internet sudah macet alias lelet. Anak-anak sekolah yang mengikuti ujian sekolah harus mencari jaringan Wifi terdekat dan pulang tengah malam.
Ketua LMA Kampung Demta Dierk Yakore menambahan, terkait persoalan yang dihadapi masyarakat atau para pelajar, selaku tokoh adat dan Dewan Adat LMA Demta ia menghimbau PT Telkomsel Indonesia agar segera memperbaiki jaringan Telkomsel agar memudahkan masyarakat terutama siswa mengakses internet.
“Saya sebagai ketua LMA Distrik Demta, saya mohon agar Telkomsel di Demta segera diperbaiki. Saya juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura agar bisa mendengar keluhan masyarakat. Kalau bisa membangun tower BTS guna menunjang kebutuhan layanan internet,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST menyampaikan akan menindaklanjuti dengan membangun komunikasi dengan pihak Telkomsel.
“Saya akan bertemu denhan pihak Telkomsel pada Rabu, 8 Februari 2023 di kantor Telkomsel. Saya berharap keluhan warga ini segera direspon pihak Telomsel dengan membangun tower BTS,” kata Gustaf. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)