Mantan Anggota Komisi Intelijen DPR Paskalis Kossay Nilai Retret Kepala Daerah Langkah Maju Presiden - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Mantan Anggota Komisi Intelijen DPR Paskalis Kossay Nilai Retret Kepala Daerah Langkah Maju Presiden

Mantan anggota Komisi Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Paskalis Kossay (kanan) dan Presiden Prabowo Subianto (kiri). Foto: Istimewa

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Sebanyak 481 kepala daerah, baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, Kamis (20/2) akan dilantik secara serentak di Jakarta. 

Pasca pelantikan ratusan kepada daerah tersebut dilanjutkan dengan kegiatan retret atau pembekalan yang hanya diikuti kepala daerah minus wakil kepala daerah di Kampus Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah mulai Jumat-Jumat (21-28/2). Pelantikan serentak dilanjutkan retret merupakan langkah mau Presiden Prabowo Subianto.

“Pasca pelantikan para kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 diikuti dengan pembekalan, retret bagi kepala daerah minus wakil kepala daerah selama sepekan merupakan langkah maju Presiden Prabowo dalam menata disiplin kepala daerah di seluruh Indonesia,” ujar anggota Komisi Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Paskalis Kossay dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (18/2).

Menurut Paskalis, tokoh masyarakat Papua Pegunungan, kebijakan Presiden Prabowo sangat tepat. Selain agar para kepala daerah seluruh Indonesia memiliki sikap disiplin diri, mereka juga dapat mengelola pemerintahan dan pembangunan daerah secara proporsional, efektif dan efisien dan berdampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Selama ini pemerintahan sipil sangat lemah dalam urusan disiplin kerja sehingga hasil kerjanya tidak maksimal dalam menggenjot pembangunan kesejahteraan masyarakat,” kata Paskalis, mantan anggota Fraksi Golkar DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Papua. 

 Selain itu, selama ini di dalam tubuh pemerintahan daerah banyak kewenangan yang sering disalahgunakan terutama praktik, kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) berujung daerah tak kunjung maju.

“Saya berharap agar setelah para kepala daerah baik gubernur, bupati maupun walikota mendapat bekal selama satu minggu retret di Magelang pengelolaan pemerintahan di Indonesia lebih efektif, tertib, disiplin, dan efisien,” kata Paskalis lebih lanjut.

Dengan demikian, ujarnya, pengelolaan pemerintahan yang efektif akan mendorong percepatan pertumbuhan pembangunan daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia. 

Kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan mengikuti retret di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah. Pembekalan yang akan berlangsung sepekan pada 21-28 Februari 2025 tersebut akan diikuti oleh 481 kepala daerah. 

Sedangkan Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bima Arya Sugiarto sebelumnya mengatakan, 481 kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan mengikuti retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah selama sepekan. Pemerintah, kata Bima Arya, sudah menyiapkan sejumlah materi untuk agenda retret.

“Ada tiga materi inti yang akan didapat oleh para kepala daerah. Materi retret itu akan berfokus pada penyatuan pemahaman antara pemerintah pusat dan daerah. Di antaranya, sinkronisasi visi-misi kepala daerah dengan program pemerintah pusat, pemahaman tugas dan kewenangan serta kepemimpinan,” kata Bima Arya di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/2).

Menurut Bima, ada berbagai kegiatan yang akan dijalani oleh para kepala daerah selama di Akmil Magelang, di antaranya aktivitas fisik berupa pelatihan baris-berbaris. Para peserta retret diminta memakai baju Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena kepala daerah telah memilikinya. 

“Semua kepala daerah itu punya seragam atau pakaian dinas lapangan (PDL) Pol PP (Satpol PP). Semua punya karena ada tugas lapangan. Kepala daerah diminta untuk membawa itu,” ujar Bima lebih lanjut.

Para kepala daerah akan memakai seragam Satpol PP pada salah satu hari acara pembekalan. Sejumlah kegiatan pembekalan di antaranya adalah apel, upacara hingga team building atau membangun tim sehingga tidak semua aktivitas berlangsung di dalam kelas.

Meski demikian, kata Bima, pihaknya telah menyiapkan sejumlah ruang untuk dijadikan kelas dalam acara pembekalan kepala daerah. “Jadi ada ruang kelas besar yang kapasitasnya 500 orang. Ada juga ruang-ruang kelas kecil antara 50 sampai 100 orang untuk dialog interaktif di antara peserta dan pemateri,” kata Bima, mantan Wali Kota Bogor, Jawa Barat. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :