KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto, Rabu (7/5) sekitar pukul 08.15 WIB menerima kunjungan kehormatan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, William Henry Gates III alias Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta.
Setiba di Istana Merdeka, Presiden didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menyambut kehadiran Bill Gates, orang terkaya di dunia versi Forbes selama 12 tahun berturut-turut tahun 1995-2007 kelahiran Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS).
Para menteri Kabinet Merah Putih antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Presiden dan Bill Gates juga berkesempatan melihat dari dekat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta. Pendiri Microsoft itu mengatakan, ia mendukung Program MBG mengingat program itu sangat penting untuk ibu hamil, menyusui dan balita. Bahkan Bill Gates mengapresiasi program tersebut.
“Program Makan Bergizi Gratis sangat penting dan terutama beliau menekankan kepada 1.000 hari pertama yaitu ibu hamil, anak balita serta anak-anak yang masih butuh pertumbuhan,” ujar Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di SDN Jati 03 Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5).
Bill Gates dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia untuk ibu hamil, menyusui dan anak-anak. Bill Gates juga mengapresiasi pemerintahan Presiden Prabowo atas kebijakan mendorong dan melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis.
Pemerintah Kabupaten Tolikara mengapresiasi Presiden Prabowo bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih menerima kunjungan kehormatan Bill Gates dan membicarakan Program Makan Bergizi Gratis yang saat ini sedang dijalankan pemerintah di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk kabupaten-kabupaten di tanah Papua.
“Kebijakan pemberian makan bergizi gratis sudah kami jalankan era kepemimpinan Bupati Tolikara Pak Usman Wanimbo di Tolikara tahun 2014. Namanya, Program Seribu Hari Pertama Kehidupan Program Seribu Hari Pertama Kehidupan atau Serbamapan,” ujar Sekda Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA kepada Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Sabtu (10/5).
Menurut Yosua, Program 1000 HPK Serbamapan merupakan salah satu inovasi Pemda Tolikara di tengah keterbatasan anggaran ditambah kondisi geografis Tolikara yang hampir sebagian besar masih terpenjara topografi sulit antara satu distrik (kecamatan) dengan distrik lainnya.
“Saat itu, kami berpikir bahwa kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, ibu-ibu hamil dan menyusui menjadi dasar pemikiran daerah sehingga saat merindukan generasi cerdas Tolikara sehat maka pilihannya menggenjot sektor kesehatan melalui Program 1000 HPK Serbamapan,” kata Yosua, doktor jebolan Universitas Cenderawasih, Jayapura.
Yosua menjelaskan, dalam perjalanan selanjutnya Program 1000 HPK dilanjutkan dengan nama Program Sarapan Sehat Anak Sekolah (Sarasehans). Tujuannya, lanjut Yosua, memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak usia sekolah sekaligus mencegah stunting. Program Sarasehans kemudian dilanjutkan pada tahun 2023 sebagai bentuk pengawasan dan dukungan terhadap pemenuhan gizi anak sejak dini.
“Tujuan utama Program Sarasehans yaitu memberikan kesehatan kepada anak-anak, mencegah stunting, dan memastikan pertumbuhan anak-anak normal. Setelah program ini berjalan tingkat kehadiran siswa di sekolah meningkat. Banyak anak lebih rajin karena mendapatkan makan gratis. Pemda menyediakan alokasi Rp 5 miliar per tahun melalui APBD Tolikara,” kata Yosua.
“Perjuangan melahirkan program pemberian makan bergizi gratis untuk ibu hamil, anak menyusui, dan anak usia sekolah di Tolikara sudah kami rintis sejak 2014 dan hingga kini masih berjalan. Program 1000 HPK atau Serbamapan dan Program Sarasehans juga menjadi program unggulan daerah di bawah kepemimpinan Pak Bupati Tolikara Pak Willem Wandik, S.Sos dan Wakil Bupati Pak Yotam Wonda, SH, M.Si periode 2025-2030. Program ini juga sudah dituangkan dalam RPJMD Tolikara,” kata Yosua.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara Yusak Totok Krido Saksono menambahkan, Program 1000 HPK Serbamapan yang dilanjutkan dengan Program Sarasehans merupakan Program Inovasi Daerah yang bertujuan menyiapkan generasi Tolikara yang sehat dan cerdas.
“Saat pemerintah mendorong Program Makan Bergizi Gratis yang menyasar provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia menjadi program nasional dan menjadi sorotan dunia internasional, sebagai salah satu arsitek di balik kehadiran program makan bergizi ala Tolikara, saya merasa bangga. Pemda dan masyarakat tentu juga senang karena menjadi bukti nyata Tuhan setia bekerja bagi pemerintah dan masyarakat Tolikara, tanah Injil,” ujar Yusak. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)