JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Elektabilitas pasangan calon (paslon 01) Presiden Prabowo Subianto dan calon wakil Presiden Gibran Rakabuming menyentuh angka 51,9 persen.
Sedangkan calon Presiden Anies Baswedan dan calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau paslon 01 bertengger di angka 23,3 persen dan disusul calon Presiden Ganjar Prabowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD (paslon 03) menyentuh angka 20,3 persen.
Lembaga Survei Indonesia merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres 2024 menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di Double Tree Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2). Lembaga Survei Indonesia, mengutip detik.com, Sabtu (10/2), membuat simulasi surat suara Pilpres, seperti apa hasilnya.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1.220.
“Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling). Survei dilakukan pada 29 Januari hingga 5 Februari 2024. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih,” ujar Djayadi Hanan.
Dalam survei simulasi surat suara pilpres, responden diberi pertanyaan, ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di antara pasangan nama berikut ini?… (%)’.
Hasilnya, paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin sebesar 23,3 persen. Kemudian paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 51,9 persen, dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 20,3 persen. Kemudian tidak tahu/tidak jawab sebesar 4,4 persen.
Lembaga Survei Indonesia juga menanyakan responden dengan simulasi tertutup dua pasangan. Dalam survei ini, Prabowo-Gibran akan unggul melawan Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud.
Berikut simulasi tertutupnya. Simulasi A: Anies-Muhaimin 27,3 persen, Prabowo-Gibran 61,6 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 11,0 persen. Simulasi B: Ganjar-Mahfud 26,0 persen, Prabowo-Gibran 60,0 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 13,9 persen,
Kampanye Pilpres 2024 berakhir Sabtu (10/12). Ketiga paslon menggelar kampanye akbar di tempat berbeda. Paslon Anies Baswedan-Cai Imin menggelar kampanye di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno, Jakarta, dan Ganjar-Mahfud menggelar kampanye di Solo, Jawa Tengah.
Mulai 11 hingga 13 Februari 2024 Pemilu 2024 memasuki masa tenang dan akan dilakukan pemungutan suara Rabu, 14 Februari 2024. Pemilih akan memberikan suaranya untuk presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD.
Menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu, masa tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye.
Masa tenang diatur berlangsung tiga hari sebelum hari pemungutan suara. Peserta pemilu dilarang melakukan kampanye dalam bentuk apapun.
Adapun menurut ketentuan Pasal 275 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, bentuk-bentuk kegiatan kampanye di antaranya dapat berupa pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga di tempat umum, atau lewat media sosial.
Dengan demikian, kegiatan tersebut tak boleh lagi dilakukan di masa tenang. Seluruh alat peraga kampanye (APK) peserta Pemilu harus diturunkan.
Sekadar diketahui, paslon 01 ditopang koalisi partai yaitu Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera (pengusung) dan Partai Ummat (pendukung).
Sedangkan paslon 02 di-back up koalisi partai yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (pengusung) serta Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Partai Solidaritas Indonesia, Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (pendukung).
Kemudian, paslon 03 dikawal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (pengusung) serta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Perindo (pendukung). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)