Gubernur Lukas Enembe: Pemuda Katolik Perlu Terlibat Memberikan Solusi Konkrik Demi Kemajuan Papua - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Gubernur Lukas Enembe: Pemuda Katolik Perlu Terlibat Memberikan Solusi Konkrik Demi Kemajuan Papua

Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH. Sumber foto: indopos.co.id, Selasa, 20 September 2022

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Pemuda Katolik merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Indonesia dan mitra pemerintah sehingga perlu terlibat aktif menawarkan solusi berbagai problem pembangunan. Prinsipnya, pemerintah siap selalu bekerja sama dengan seluruh OKP demi masyarakat, bangsa, dan negara mewujudkan kebaikan dan kemasalahatan umum (bonum commune).

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan hal tersebut saat berlangsung pelantikan pengurus baru Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua, Komisariat (Komcab) Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Keerom periode 2022-2025, Pemerintah Provinsi Papua berharap agar mulai saat ini dan di masa akan datang komunikasi antara pemerintah dan Pemuda Katolik tetap terjalin.

“Pemuda Katolik merupakan bagian dari mitra pemerintah. Karena itu, Pemuda Katolik diharapkan benar-benar terlibat dan melibatkan diri secara intens sekaligus memberikan solusi konkrit dan terbaik demi kemajuan tanah Papua,” ujar Gubernur Enembe melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Papua sekaligus Pembina Pemuda Katolik Komda Papua Elpius Hugi di Hotel Horizon, Kotaraja, Jayapura, Sabtu (26/11).

Menurut Enembe, Pemuda Katolik merupakan organisasi kepemudaan berskala nasional dan laboratorium, tempat pemuda Katolik belajar mengembangkan potensi diri, saling belajar, dan menyiapkan diri menjadi calon pemimpin.

“Tuhan Allah telah menganugreahkan potensi kita masing-masing. Sekarang, tergantung dari kita sekalian. Wadah sudah ada. Mari libatkan diri, untuk siapa? Untuk bermanfaat bagi kepentingan semua masyarakat dan umat. Pemuda Katolik adalah wadah lahirnya para pemimpin bangsa masa lalu, kini, dan akan datang. Saat ini kita berada di era penuh persaingan,” kata Enembe, mantan Bupati Puncak Jaya.

Pemerintah Provinsi Papua juga berharap agar keterlibatan dalam membangun dan memajukan bumi Cendrawasih bukan hanya dibebankan kepada para pemuda Katolik, tetapi semua pemuda lintas organisasi kepemudaan lain seperti para pemuda dalam wadah Kelompok Cipayung.

“Saya menitip pesan agar Pemuda Katolik harus fokus dalam mengembangkan potensi diri masing-masing melalui organisasi. Saya tegaskan kembali bahwa Pemuda Katolik adalah wadah menempah diri dan belajar banyak hal melalui kegiatan pelatihan yang sifatnya mengasah, membina dan membuka wawasan intelektual,” lanjut Enembe.

Sedangkan Penasehat Pemuda Katolik Komda Papua Elpius Hubi mengingatkan sekaligus mendorong semakin banyak pemuda Papua terlibat dan aktif menempah diri dalam berbagai organisasi kepemudaan di Papua. Ormas kepemudaan diakui merupakan wadah strategis lahirnya para pemimpin besar yang mengabdi di berbagai level baik di pusat maupun daerah.

“Kita tidak bisa tinggal diam saja. Dengan masuk ke dalam organisasi kemasyarakatan seperti PMKRI, Pemuda Katolik, GMKI, GAMKI, dan lain sebagainya) Di situlah tempat kita menempa diri, mempertajam idealisme serta kepekaan terhadap kondisi yang sedang terjadi dan berkembang di tingkat local, nasional maupun global,” ujar Elpius.

Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma juga menitip pesan kepada para pengurus yang baru dilantik agar melangkah dengan potensi yang dimiliki.

“Ada enam desain berbasisi potensi yang perlu dilakukan Komda dan seluruh Komcab beserta jajaran pengurus dan anggota Pemuda Katolik Papua. Ubah cara merekrut anggota baru sesuai potensi masing-masing. Bukan lagi menghadirkan sekian banyak pemuda-pemudi. Lalu, buat proposal, minta pejabat A,B dan lainnya yang ujung-ujungnya uang. Pola itu harus diubah. Itu gaya lama berorganisasi,” kata Gusma.

Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Melianus Asso mengaku dirinya dan jajaran pengurus baru serta anggota siap melaksanakan agenda memajukan organisasi masa kepengurusannya.

Pelantikan kali ini merupakan momentum awal untuk dirinya melakukan konsolidasi internal maupun program-program lanjutan. Apalagi, saat ini selain Papua, sudah hadir tiga daerah otonomi baru (DOB) provinsi masing-masing Provinsi Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

“Saya pikir dengan dilantiknya Komda Papua, tentu ada peluang terbentuknya Komda baru di tiga provinsi baru. Provinsi boleh beda tetapi Pemuda Katolik adalah satu. Satu wadah besar tempat berhimpun menggagas rencana strategis di berbagai sektor,” ujar Melianus.

Pelantikan tersebut dihadiri juga Sekretaris Jenderal Pemuda Katolik Yohanes SM Sitohang, Gubernur Papua diwakili Kepala Biro Pemerintahaan Elpius Hugi, Penjabat Walikota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si, dan tamu undangan lainnya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :