KIGAMANI, ODIYAIWUU.com — Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai Yuliten Anous, SE mewakili Bupati Yudas Tebai, S.Pd, M.Si, Kamis (27/3) secara resmi menutup kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Reguler dan Otsus Tahun 2025 Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dogiyai Tahun Anggaran 2026 di Aula Koteka Moge Paroki Immaculata, Moanemani, Dogiyai, Papua Tengah.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Anouw, Tebai mengajak peserta memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas perkenaan-Nya Musrenbangda Reguler dan Otsus Tahun 2025 Dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Dogiyai Tahun Anggaran 2026 berlangsung lancar dan sukses.
“Musrenbangda merupakan kegiatan rutin tahunan yang sangat penting untuk mengevaluasi dan memikirkan arah perencanaan pembangunan daerah bagi masyarakat. Kegiatan Musrenbanda ini di satu sisi menarik karena mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan daerah. Namun, di sisi lain menantang karena membutuhkan pikiran, tenaga dan waktu untuk membicarakan bersama apa saja kebutuhan masyarakat,” ujar Tebai.
Hal ini sejalan dengan tema Musrenbang tahun 2026 yaitu peningkatan pembangunan di seluruh bidang yang didukung oleh kondisi keamanan, ketentraman dan ketertiban yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan daerah yang damai dan berkelanjutan. Selain itu, untuk mewujudkan prioritas pembangunan tahun 2026 yaitu program pembangunan terpadu di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi serta infrastruktur.
“Saya percaya, dalam Musrenbanda ini ibu dan bapak tentu sudah memikirkan baik apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sesuai tugas dan fungsi OPD sehingga tidak ada yang lupa atau diabaikan,” kata Tebai.
Tebai menambahkan, melalui Musrenbang telah dihasilkan RKPD Tahun Anggaran 2026. RKPD ini mempunyai peran yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah karena akan menjadi acuan kebijakan umum anggaran APBD Dogiyai Tahun 2026.
“Program dan kegiatan yang telah dihasilkan dalam Musrenbangda dapat dituangkan dalam Renstra, Renja, dan RKA OPD agar apa yang telah disepakati dapat berfungsi dan dapat menjawab persoalan daerah,” katanya.
Selain itu, Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang telah dihasilkan dalam Musrenbangda dapat dikawal dengan oleh Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah pada Musrenbang provinsi dan Musrenbang nasional agar program kegiatan yang telah disepakati dapat diakomodir dalam APBD dan APBN Tahun 2026.
Hasil Musrenbangda yang telah disepakati, kata Tebai, tidak hanya dijadikan dokumen perencanaan tetapi setelah diakomodir dalam APBD maupun APBN Tahun Anggaran 2026 diharapkan agar direalisasikan dengan baik agar harapan OPD, pemangku kepentingan dan masyarakat dapat terjawab.
“Akhirnya dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menutup dengan resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Dogiyai Tahun 2025 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai Tahun 2026. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua,” ujar Tebai.
Penutupan Musrenbangda dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Dogiyai, Sekda Dogiyai, Kepala Bappeda Dogiyai, para kepala badan, dinas, kantor dan bagian pada lingkungan Pemkab Dogiyai, tim asistensi Bapperida Papua Tengah, para kepala distrik, Kapolsek Kamu, Danramil Kamu, Danramil Kamu, tokoh adat, agama, pemuda dan tokoh perempuan serta para wartawan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)