MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Bupati Kabupaten Dogiyai Yakobus Dumupa, Sabtu (4/9) menurut rencana menggelar rapat bersama para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan para kepala distrik di wilayah Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai Petrus Agapa melalui Surat Nomor 005/201/SET/2021 tertanggal 3 September 2021 perihal Udangan Rapat menyebutkan, undangan tersebut dalam rangka penertiban bagi tenaga honorer di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai.
“Kami mengundang Bapa, Ibu kepala OPD serta kepala distrik agar menghadiri rapat yang akan dipimpin langsung oleh Bupati Dogiyai,” kata Sekretaris Daerah Dogiyai Petrus Agapa melalui surat undangan yang copyan diperoleh Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Jumat (3/9).
Dogiyai merupakan salah satu dari sebelas kabupaten di Papua yang belum menyerahkan data honorer untuk memenuhi kuota 20.000 tenaga honorer dari pemerintah pusat yang akan diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Nicholaus Wenda mengatakan, ke-11 kabupaten/kota tersebut masing-masing Kabupaten Tolikara, Jayawijaya, Dogiyai, Nabire, Waropen, Mappi, Intan Jaya, Supiori, Kota Jayapura, Mamberamo Tengah, dan Puncak Jaya.
“Kami masih memberikan waktu selama satu minggu ke depan agar para kepala daerah tersebut dapat menyerahkan data-data honorer yang telah disusunnya,” kata Nicholaus Wenda kepada Antaranews.com di Jayapura, Selasa (8/6) dan dikutip Odiyaiwuu.com, Jumat (3/9).
Menurut Nicholaus, dari total 29 kabupaten/kota dan provinsi, sudah diterima data dari 19 kabupaten dan dari provinsi yang telah melengkapinya. “Total kuota honorer yang diberikan untuk Papua sebanyak 20.000, sementara yang sudah masuk datanya sebanyak 13.650 dan yang belum masuk sebanyak 6.350 orang,” katanya.
Menurutnya, dari data-data yang sudah masuk akan diserahkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Bagi kabupaten yang belum menyerahkan hingga batas waktu yang diberikan, maka pihaknya tidak akan bertanggung jawab.
“Kami sudah memberikan cukup banyak waktu, sehingga jika tidak dipergunakan sebagaimana mestinya maka bukan tanggung jawab kami lagi,” ujar Nicholaus.
Dalam rangka menertibkan honorer di Dogiyai, Bupati Dumupa bersama pimpinan OPD dan para kepala distrik akan menggelar rapat pada Sabtu (4/9) yang akan dimulai pukul 09.00 WIT. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)