TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Dewan Pimpinan Daerah Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Provinsi Papua mengusulkan nama Irjen Pol (Purn) Drs Petrus Waine, SH, M.Hum agar dipertimbangkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai salah satu Penjabat (Caretaker) Gubernur Provinsi Papua Tengah.
Pihak IMDI Papua, salah satu sayap organisasi Partai Demokrat menilai, Irjen Waine sangat cocok mengemban tugas membenahi Provinsi Papua Tengah karena memahami karakteristik masyarakat dan wilayah adat Meepago. Wilayah adat ini meliputi Kabupaten Nabire, Mimika, Paniai, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya.
“Kami mengusulkan nama Pak Petrus Waine kepada Bapak Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri Bapak Jenderal Pol Purn Drs Mohammad Tito Karnavian, Ph.D agar dipertimbangkan sebagai Penjabat atau Caretaker Gubernur Papua Tengah setelah wilayah itu resmi berdiri sebagai salah satu daerah otonom baru provinsi di Papua,” ujar Ketua DPD IMDI Provinsi Papua Natalis Edowai, SE, MM kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (5/8).
Menurut Natalis, sosok Petrus Waine layak dipertimbangkan Presiden mengemban tugas-tugas awal bersama jajaran pemerintah dan masyarakat di wilayah Papua Tengah membenahi Papua Tengah di awal-awal kehadirannya sebagai daerah otonom baru. Selain memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang kepolisian dengan jejak pengabdian panjang baik skala lokal, nasional, dan internasional, sosok Petrus Waine juga dipandang figur tepat karena lahir dan besar di wilayah Meepago.
Usulan tersebut, ujar Natalis, juga didasari pertimbangan, sosok Petrus Waine adalah salah satu aset terbaik bangsa dan negara di tubuh Kepolisian Republik Indonesia dari tanah Papua selama ini yang memimbing, mendorong hingga melahirkan banyak anak muda putra asli Papua yang mengabdi di korps Bhayangkara.
“Pengalaman kepemimpinan dan pengabdian Jendral Petrus Waine bagi bangsa dan negara di tubuh Polri tak diragukan lagi. Beliau merenda karier dari bawah hingga dipercaya Kapolri mengemban pos-pos strategis di Polri. Sebagai putera daerah Papua dari lembah hijau Kamuu, wilayah adat Meepago dengan karier cemerlang di tubuh Polri, sosok Petrus Waine tak diragukan lagi kemampuannya. Beliau cocok mengemban tugas awal membenahi Papua Tengah untuk dilanjutkan pemimpin baru,” ujar Natalis Edowai.
Natalis menambahkan, Jenderal Petrus Waine saat ini dipecaya sebagai dosen Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah. Lembaga pendidikan tinggi ini tempat mencetak kader-kader bangsa dan negara di bidang kepolisian untuk menjadi calon pemimpin masa depan.
“Melihat rekam jejak Jendreal Petrus Waine di tubuh Polri, kami mengusulkan agar Bapak Presiden dan Bapak Menteri Dalam Negeri mempertimbangkan beliau menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Papua Tengah hingga terpilih gubernur definitif. Meski saat ini berada di luar Papua, toh beliau adalah putera asli Papua Tengah potensial dari lembah hijau Kamuu, wilayah adat Meepago,” ujar Natalis.
Pengalaman
Irjen Pol (Purn) Drs Petrus Waine, SH, M.Hum lahir di Puweta, Distrik Kamuu Selatan, Kabupaten Dogiyai, Papua pada 5 Juli 1962. Jenderal polisi berusia 60 tahun ini adalah seorang purnawirawan Polri yang menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Jenderal Waine adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dengan segudang pengalaman dalam bidang reserse. Ia menyelesaikan studi pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1995. Kemudian lanjut di Sekolah Staf Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri tahun 2003 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri tahun 2012.
Jenderal Waine memiliki pengalaman pengabdian panjang di tubuh Polri dimulai dari daerah, terutama tanah Pasundan, bumi Parahyangan. Ia pernah menjabat Wakil Kepala Kepolisian Sektor Cimahi, Polres Bandung, Polda Jabar tahun 1991. Kemudian Kasat Serse Polres Indramayu, Polda Jabar tahun 1991, Kanit Reserse Ekonomi Kepolisian Wilayah (Polwil) Cirebon, Polda Jabar tahun 1993, dan Dankitar Akpol tahun 1997.
Jenderal Waine juga pernah menjabat Kasubag Tipiter Polda Jawa Tengah tahun 2000, Kabag Serse Polwil Surakarta, Polda Jateng, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Fakfak, Polda Papua tahun 2003, Kapolres Manokwari, Polda Papua tahun 2005, Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Polda Papua tahun 2007, dan Kabid Binkum Polda Papua tahun 2008.
Ia kemudian menjabat Direktur Reskrim Polda Papua tahun 2009, Direskrimum Polda Papua tahun 2011, Direskrimsus Polda Sulawesi Selatan tahun 2012, Irwasda Polda Papua tahun 2014, dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat tahun 2015. Kemudian tahun 2017, ia menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri lalu Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri tahun 2020.
Jenderal Waine menikah dengan Yuliana Eko Wahyu Sugianti dan dikaruniani tiga orang anak, dr Theresia Meisky Patricia Waine, Sp.M, Maria G Petty Ika C Waine, dan Agustinus Ronald Tri Cahya Waine. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
