MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Ruas jalan yang menghubungkan sejumlah distrik atau kecamatan di wilayah Mapia seperti Distrik Mapia Tengah, Mapia Barat, Piyaiye, dan Sukikai Selatan putus total diterjang banjir dan longsor menyusul hujan deras yang melanda Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah sejak Rabu-Kamis (17-18/7).
Ruas jalan putus total di lereng perbukitan Piyabega akibat material tanah dan bebatuan yang menggunung dan menerjang jalan sekitar Piyabega. Akibatnya, akses warga dan transportasi yang melayani masyarakat di wilayah Mapia berhenti total.
“Banjir yang terjadi dua hari belakangan menimbulkan longsor di mana-mana. Ruas jalan yang menghubungkan sejumlah kampung maupun distrik di wilayah Mapiha tertutup tanah dan bebatuan. Warga maupun kendaraan tak bisa melintas ke wilayah Mapiha,” ujar Kepala Kampung Piyakunu, Distrik Mapia Tengah Pian Magai kepada Odiyaiwuu.com di Mapia Tengah, Kamis (18/7).
Sedangkan warga Kampung Piyakunu Stepanus Magai menambahkan, sejak banjir menutup akses jalan ke wilayah Mapia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai melalui dinas dan badan terkait mengerahkan alat berat untuk membantu membuka akses jalan ke wilayah itu. Warga semakin mengkhawatirkan banjir dan longsor lebih dahsyat lagi karena hujan belum kunjung reda.
“Akses transportasi jalan dari Distrik Mapia ke Distrik Mapia Tengah, Mapia Barat, Piyaiye, dan Sukikai Selatan masih putus total. Kami berharap pemerintah segera mengerahkan alat berat untuk membantu membuka akses jalan agar ekonomi warga berjalan normal,” ujar Stepanus Magai. (Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com)