MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai menyebut, distribusi logistik ke distrik-distrik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dogiyai dimulai Sabtu hingga Senin (23-25/11).
Ketua KPU Kabupaten Dogiyai Elias Petege mengatakan, distribusi logistik ke dua distrik yaitu Distrik Piyaiye dan Sukikai Selatan menggunakan helikopter. Dua distrik yang berada di tapal batas Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah dengan Provinsi Papua Barat tidak ada akses jalan transportasi dan hanya jalan setapak.
“Hari pertama dan kedua kami lakukan distribusi logistik untuk dua distrik yakni Distrik Piyaiye dan Sukikai Selatan dengan menggunakan Helikopter,” ujar Elias Petege kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Senin (25/11).
Menurut Elias, Distrik Piyaiye dan Sukikai Selatan merupakan distrik dengan jarak paling jauh dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai dan hanya menggunakan jalur transportasi udara
Namun, Elias mengatakan, proses distribusi berjalan lancar atas dukungan Pemerintah Kabupaten Dogiyai, aparat keamanan dari TNI maupun Polri serta pihak penyelenggara di tingkat distrik.
“Selama dua hari, proses pengiriman logistik berjalan aman dan lancar berkat dukungan pemerintah daerah, aparat kepolisian dan TNI serta penyelenggara di tingkat distrik, kampung dan TPS serta seluruh masyarakat Dogiyai,” kata Elias, mantan peneliti pada Sekretariat Jenderal MPR RI.
Elias menambahkan, distribusi logistik pilkada ke delapan distrik lainnya melalui jalan darat dengan menggunakan truk dan mobil dobel gardan mengingat medannya cukup berat.
“Besok (Selasa, 26/11) distribusi logistik pilkada ke delapan distrik lainnya akan dilepas bersama KPU, Bawaslu, anggota Forkopimda di halaman Kantor Bupati Dogiyai,” kata Elias.
Selanjutnya, kata Elias, logistik pilkada itu akan dibawa ke semua distrik, kampung hingga tempat pemungutan suara. “Kami berharap masyarakat datang di TPS untuk menggunakan hak suaranya memilih calon pemimpin sesuai hati nurani,” kata Elias, tokoh muda Papua Tengah. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)