JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, SE, MM, Senin (23/12) pukul 10.10 WIT meresmikan pembangunan sumur bor, pipanisasi, dan MCK yang merupakan bagian dari Program TNI AD Manunggal Air bertempat di Kampung Yanbra, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Peresmian Program TNI AD Manunggal Air berupa pembangunan sumur bor, pipanisasi, dan MCK tersebut merupakan bantuan dari Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Sebelum diresmikan, Komandan Rayon Militer (Koramil) 1701-14/Kemtuk Gresi Kapten Inf Agustinus Yaru, S.Th bersama sembilan orang anggota Babinsa melakukan monitoring dan pengamanan kegiatan prosesi peresmian.
Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito dalam sambutannya mengatakan, melalui pembangunan fasilitas tersebut diharapkan dapat mengurangi kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan maupun kualitas hidup masyarakat Papua khususnya di Yanbra, Kemtuk Gresi. Fasilitas ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, tetapi dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan pencegahan stunting.
“Semua ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih yang lebih mudah dan merata bagi masyarakat Papua, khususnya daerah-daerah yang sulit dijangkau. Perlu saya sampaikan bahwa Kodam XVII/Cenderawasih telah membuat 183 titik sumur bor dan pada tahun 2025 kami berniat menambah sebanyak 100 titik lagi,” ujar Rudi Puruwito melalui Wakil Asisten Teritorial Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (2/1).
Selain itu, ujar Rudi Puruwito, Program TNI AD Manunggal Air tersebut bertujuan membumikan dan mengkampanyekan pentingnya kebutuhan air bersih bagi masyarakat Papua. Fasilitas yang diresmikan terdiri dari satu titik sumur bor dengan enam titik air yang layak digunakan, dua filter penyaring, pipanisasi sepanjang 200 meter dan dua MCK empat pintu dengan PH air 7,2. Fasilitas yang sudah dibangun itu diharapkan dijaga dan dirawat dengan baik sehingga memiliki usia pakai lama.
“Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan fasilitas ini, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus. Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Kodam XVII/Cenderawasih pada kesempatan ini dibagikan sembako dan nasi kotak kepada masyarakat,” kata Rudi Puruwito lebih lanjut.
Sementara itu Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, dari sumber air bersih yang sudah dibangun dan tersedia merupakan langkah signifikan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup kesehatan dan sanitasi bagi masyarakat Papua.
Masalah stunting di Papua, kata Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, merupakan persoalan yang harus mendapatkan perhatian penting dan lebih dalam. Kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak tidak hanya oleh pemerintah, TNI atau Polri tetapi juga pihak lain seperti BUMN dan perusahaan-perusahaan. Semua berperan serta untuk bersama-sama berkolaborasi menurunkan angka stunting di Papua.
“Kita tentu saja sangat bersyukur bahwa ada begitu banyak pihak yang peduli dengan stunting dengan memunculkan sebuah gerakan yakni Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Kita ingin stunting di Indonesia terus menurun mengingat angka stunting di Papua masih tinggi,” ujar Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Menurut Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, dengan adanya pembangunan fasilitas air bersih dan pipanisasi dan MCK tersebut diharapkan nantinya akan angka stunting terutama di Yanbra, Kemtuk Gresi turun dan jumlah keluarga resiko stuntingnya semakin lama semakin berkurang.
Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menambahkan, saat ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak untuk sama-sama membantu dan menyediakan pipanisasi kemudian sumber air bersih. Selain itu, bersama-sama ikut serta dalam Program Genting. Semua pihak perlu berkolaborasi untuk memastikan 1000 hari masa pertama kehidupan.
“1000 hari pertama kehidupan dapat mendapatkan makanan bergizi tinggi yang dibutuhkan untuk mencegah stunting. Ini tentu saja sangat krusial karena pencegahan stunting dapat dilakukan optimal saat anak masih berusia di bawah dua tahun,” ujar Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka lebih lanjut.
Menurutnya, salah satu akar masalah stunting adalah kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi. Kondisi ini yang masih terjadi di Papua sehingga langkah yang diambil tersebut adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah, TNI dan Polri untuk memastikan generasi yang akan datang tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.
“Air bersih menjadi kebutuhan prioritas kebutuhan prioritas manusia dan makhluk hidup lainnya. Kita berharap dengan sanitasi dan sumber air bersih yang dapat ditangani dapat memberikan kemudahan akses air bersih yang lebih merata dan nantinya mencegah terjadinya penyakit dan mengurangi angka stunting,” ujar Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Piagam Akad Genting dan penyerahan Piagam OTA dari BKKBN kepada instansi bank. Peresmian TNI AD Manunggal Air juga ditandai dengan penekanan tombol sirine diikuti penyerahan sertifikat Manunggal Air kepada para mitra. Kemudian, diadakan pembagian paket sembako kepada 148 kepala keluarga (KK) warga Kampung Yanbra.
Dalam kesempatan tersebut diadakan pula pembagian sarana olahraga yang diwakili Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono kepada tokoh pemuda Kampung Yanbra Yulianus Waisima. Kemudian dilakukan pembagian baju kepada anak-anak SDN Yanbra serta pembagian nasi kotak kepada 471 warga masyarakat Yanbra dan diakhiri dengan doa yang dipimpin Pendeta Frans Vokames, S.Th.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Wakil Menteri Dalam Negeri RI Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM, Kepala BKKBN Papua Sarles Brabar, SE, M.Si, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Thevi A Zebua, SE, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, Kapok Sahli XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Ahmad Fauzi, dan Sekda Papua Yohanis Walilo.
Kemudian, Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Papua Jusri, pimpinan Departemen Humas CSR Divisi Sekretaris Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Papua Frankie Nahumury, Kepala Tim Implementasi Kekda Bank Indonesia Yunianto, Kepala Cabang BSI Jayapura Harman Wibowo, dan Area Head Bank Mandiri Luhut SP Siahaan.
Selain itu, Asops Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Herry Purwanto, S.Sos., M.Han, Asren Kasdam XVII/Cenderawasih Kol Arh Gunawan Wibisono, Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kol Inf Bambang K Eka Putra, Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Candra Kurniawan, SE, MM, Dandim 1701/Jayapura Kol Inf Hendry Widodo, Karo log Polda Papua Kombes Agus Setyawan H Purnomo, SS, SIK, MH, dan Wakapolres Jayapura Kompol Zakarias Sirirey, S.Sos,M.Sos.
Juga Kepala Distrik Kemtuk Gresi Sutriman Basuki, SP, MKP, Danramil 1701-14/Kemtuk Gresi Kapten Inf Agustinus Yaru, S.Th bersama sembilan anggota Babinsa, Kapolsek Kemtuk Gresi Iptu Yusuf Kalean bersama lima anggota Babinsa, Kepala Kampung Yanbra Yakob Bairam, Ondoafi (kepala suku) Bairam Wenan Bairam, Ondoafi Waisima Boas Waisima, Ondoafi Kwano Yusuf Kwano serta kurang lebih 500 orang warga masyarakat Kampung Yanbra. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)