SORONG, ODIYAIWUU.com — Ikatan Cendekiawan Awam Katolik (Icakap) Papua Barat Daya akan menggelar dialog publik usai pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 Icakap yang akan berlangsung di Hotel Rylich Panorama, Kampung Baru, Kota Sorong, Senin-Rabu (29-31/7).
“Para bakal calon Gubernur Papua Barat Daya hadir dalam diskusi publik adalah Drs Ec Lambert Jitmau, MM, Elisa Kambu, S.Sos, Gabriel Asem, SE, M.Si, dan Dr Drs Bernard Sagrim, MM serta bakal calon Wakil Gubernur Dr Ir Petrus Kasihiuw, MT,” ujar Ketua Panitia Rakernas ke-4 Icakap Paulinho Tawer, ST kepada Odiyaiwuu.com dari Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (28/7).
Menurut Paul, —sapaan akrab Paulinho— para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya yang akan masuk dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode 2024-2029 akan memaparkan sekilas visi, misi, dan program membangun Papua Barat Daya lima tahun mendatang agar diketahui masyarakat pemilih.
“Dua bakal calon gubernur Pak Lambert Jitmau dan Pak Elisa Kambu sudah pasti akan hadir secara langsung dalam diskusi publik. Begitu juga bakal calon Gubernur Pak Gabriel Asem dan calon wakil Gubernur Pak Petrus Kasihiuw juga sudah memastikan hadir melalui zoom,” kata Paul.
Menurut Paul, dalam diskusi publik setiap narasumber bakal calon gubernur akan dihadirkan terpisah sesuai dengan tor yang disiapkan dan diberikan kepada masing-masing bakal calon gubernur.
“Setiap bakal calon gubernur akan hadir sesuai dengan jam yang telah dikonfirmasi oleh panitia. Tentunya, kehadiran mereka dalam diskusi publik ini akan dilakukan terpisah dan tidak bersamaan,” ujar Paul lebih lanjut.
Menurut Paul, alumni Teknik Sipil Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, kehadiran bakal calon gubernur Papua Barat Daya bertujuan memaparkan visi dan misi serta program kerja yang akan dilakukan lima tahun kepemimpinannya jika mendapat mandat rakyat.
“Jadi ini hanya diskusi publik untuk mendengar visi dan misi serta program kerja dalam membangun Provinsi Papua Barat Daya. Artinya, diskusi ini bukan debat kandidat,” ujar Paul.
Dalam diskusi publik ini kata Paul, pihaknya akan menyiapkan para panelis yang akan menggali berbagai program kerja yang akan disampaikan masing-masing bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Visi dan misi masing-masing pembicara tersebut akan jadi rumusan kebijakan Icakap untuk pembangunan Papua Barat Daya lima tahun ke depan,
“Dalam diskusi publik ini juga kami juga mengundang mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Natalius Pigai dan juga berbagai tokoh awam Katolik di tanah Papua,” ujar Paul.
Menurut Paul, mahasiswa Magister Teknik Sipil Universitas Cenderawasih, menambahkan, usai diskusi publik akan dilanjutkan dengan agenda Rakernas untuk membahas dan menetapkan program kerja Dewan Pengurus Pusat Icakap ke depan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com).